Pintu besar itu terbuka, pengantin wanita masuk dengan para bridesmaid nya. Dita dan member lainnya menahan haru, karena jinny lah yang akan menikah. Jinny melangkah dengan membawa buket bunga menuju altar. Yonggi tengah menunggunya disana.
Dada jinny berdetak tak karuan, dia terus menunduk memperhatikan jalannya agar tak tersandung. Kemudian setibanya di altar, yonggi menggenggam tangannya dan mereka pun menghadap ke arah pendeta untuk memgucapkan sumpah.
Setelah mengucapkan sumpah, mereka pun sah menjadi sepasang suami istri.
"Silahkan, cium mempelai wanita nya."
Deg.
Deg.
Deg.
Yonggi pun mendekatkan wajahnya lalu dia mencium bibir jinny. Setelah itu tepuk tangan pun terdengar riuh. Jinny maupun yonggi tak dapat menyembunyikan rasa bahagia mereka.
.
.
.
"Chukae jinny-ah.. kau sangat cantik hari ini," kata dita pada jinny.
"Gomawo eonni, aku sangat senang, karena semua orang yang ku sayang menghadiri acara pernikahan ku," ujar jinny.
Dita tersenyum lalu dia menangis, "mwoo?? Uljimaa.." kata jinny yang ikut sedih melihat dita menangis. Seokjin dan yonggi pun hanya bisa melihat kedua yeoja itu berpelukan.
"Huwaa.. aku tak menyangka kau akan mendahuluiku huwaa," kata dita membuat yonggi dan seokjin terkekeh.
"Ahh ulijmaa.. aku tak suka melihatmu menangis," kata jinny. Para member bts dan secret number pun dibuat tertawa, suasana yang tadinya haru menjadi konyol karena dita yang berkata seperti itu.
"Seokjin oppa pasti akan menikahimu, benarkan oppa?" Kata jinny.
"Tentu saja jinny-ah," timpal lea lalu mereka terkekeh.
Dita pun melepaskan pelukannya lalu dia menghapus air matanya.
"Hey.. daripada menangis seperti ini, bagaimana kalau kita dance?" Usul taehyung, dan itu ide yang buruk.
"Yaa pabbo-ya! Kau tak lihat.. para yeoja memakai gaun??" Kata soodam.
"Ahh.. aku lupa hehe."
Mereka tertawa melihat pasangan itu, "sebentar lagi ada dansa.. kalian duduklah dulu. Aku dan jinny ingin menghampiri eomma dan appa," kata yonggi lalu dia membawa jinny untuk menemui orang tua mereka.
"Aigoo.. lihatlah putri kita, dia sangat cantik.. ck, seharusnya yonggi lebih tampan," kata eomma min.
"Eomma.. aku menurun dari appa," kata yonggi.
"Mwo?? Appa lebih tampan darimu," ujar appa min membuat mereka tertawa dan yonggi hanya menghela nafasnya.
"Aniyo.. yonggi lebih tampan dari appa-nim."
Yonggi tersenyum lebar, sedangkan mereka hanya bisa tertawa. "Ne ne.. dia memang suami mu yang sangattt tampan," kata eomma min.
"Hush.. yonggi hari ini sangat tampan, dan jinny pun sangat cantik, kalian sangat serasi," ujar eomma park.
"Haha.. ne.. akhirnya kalian menikah juga," kata eomma min.
.
.
.
Mereka kini beristirahat di villa, sedangkan tamu keluarga lainnya berada di resort. Ini sudah tengah malam, acara nya baru selesai dan akan di lanjutkan besok. Jinny dan yonggi pergi ke kamarnya, kaki jinny rasanya ingin patah karena seharian harus memakai heels.
Jinny melepaskan heels sialan itu, "aigoo.. tubuhku sangat lelah eoh," kata jinny lalu dia merebahkan tubuhnya.
Yonggi membuka tuxedo nya sembari bercermin, "ganti dulu baju mu.. kau tak akan nyaman jika tidur dengan gaun pengantin, jinny-ah," kata yonggi. Jinny pun bangun lagi dengan malas lalu dia mengambil baju tidurnya dan pergi ke kamar mandi. Tapi sebelum itu, dia meminta yonggi untuk menurunkan resleting gaunnya karena dia tak sampai.
