"Dia hilang ingatan?" Tanya zuu dan melihat jinny yang terlihat sangat bingung. Ditambah berita televisi menyiarkan dirinya yang masih berbaring di ranjang rumah sakit dan dengan adanya kata amnesia.
"Kenapa aku masuk ke dalam tv?" Tanya jinny heran.
"Kau seorang idol jinny-ahh," kata namjoon membuat jinny menggeleng tak percaya.
"Mwo? Idol? Tak mungkin haha."
Mereka pun hanya diam dan jinny sibuk mencari seseorang.
"Dimana eomma ku?" Tanya jinny.
"Dia sedang ke toilet sebentar," kata appa jinny. Sebenarnya jinny seperti tak merasa asing dengan semua member secret number tapi dia tak bisa mengingat apapun.
"Namjoon oppa.. dia selalu ada denganmu," kata dita lalu tersenyum, entah kenapa dia mengatakan itu. Tapi rasanya dia ingin jinny bersama namjoon saja.
Jinny hanya tersenyum, "gomawo."
Namjoon tersenyum juga. "Ah ya.. nanti beberapa member ku akan datang kemari," kata namjoon. Dita meneguk ludahnya. Dia tak ingin berjumpa dengan seokjin lagi.
.
.
.
Dita kini ada di dorm sendirian karena member lainnya sedang bekerja. Mereka membatalkan comeback nya karena jinny yang mengalami kecelakaan.
Ting
Ting
Seokjin oppa
Kau dimana?
Dorm
Tak ke rumah sakit?
Sudah
Kenapa tak bilang padaku? Aku bisa mengantarmu.
Mau tau kenapa dita membalas singkat pesan seokjin?
Flashback
"Jinjja?"
"Ne.. aku mulai menyukaimu."
Dita tersenyum, "kau tak berbohong bukan?"
"Ne.."
Lalu seokjin kembali memeluk dita dan dita balas memeluknya.
"Aku mulai menyukaimu.. tapi untuk waktu dekat ini aku belum mencintaimu apalagi menjadikan mu sebagai kekasihku."
Dita melepaskan pelukannya, "bilang saja kau hanya kasihan padaku seokjin."
"Aniya-"
"Sudahlah.."
Flashback off
"Lebih baik kita tak perlu bertemu lagi."
.
.
.
Yonggi memetik senar gitarnya, meluapkan segala kesalnya melalui musik.
Drangg!!
Drangg!!
Suara petikan itu tak beraturan, yonggi seperti orang kesetanan.
Bruagh!!
Gitar naas itu terpelanting dibuatnya, membuatnya rusak dan hampir terbelah dua.
