Minji terus mendesak hongseok, mereka pun sampai main kejar-kejaran.
"Oppa hosh.. aku lelah eoh hosh.. hosh.." minji menyerah lalu dia membaringkan tubuhnya di rumput hijau itu. Hongseok tertawa kemudian mendekati yeoja itu dan ikut berbaring di sebelahnya.
Mereka menatap langit dengan nafas terengah.
"Ashh.. shibal.. kau menyebalkan."
"Mwo?? Kau bilang apa?? Mulutmu nakal sekali eoh."
Minji menutup mulutnya lalu dia terkekeh, "hehe.. aku kelepasan."
Hongseok lalu menatap wajah minji dan menahan badannya dengan siku. Jadi kini dia menatap jinny dari atas membuat minji mati kutu dan mereka saling bertatapan.
"Aku tak suka yeoja kasar.. tapi kalau itu kau.." kata hangseok menggantung.
"Mungkin beda lagi."
Deg deg deg.
Glek.
Jinny meneguk ludahnya.
"O-oppa.. kau bicara apa eoh?" Kata minji.
Hongseok masih menatap minji lalu dia tiba-tiba menempelkan bibirnya ke bibir minji, hanya beberapa detik.
Mereka berdua sama-sama diam, hangseok duduk lalu menggaruk tengkuknya yang tak gatal. Minji pun masih bengong.
First kiss ku.. batin minji.
"Ah minji.. aku-"
"Aku masuk duluan oppa," kata minji lalu dia masuk dulu villa. Hongseok menatap punggung minji yang semakin menjauh.
.
.
.Minji menahan senyumnya yang ingin mengembang bagai diberi baking powder. Pipi nya juga memarah seperti cherry. Semua orang masih ada di ruang tengah begitupun dengan namjoon.
"Minji, kau darimana eoh?" Kata lea lalu minji pun mendekati mereka dan duduk di dekat lea.
"Pipi mu kenapa? Kau sakit?" Kata dita.
"Ah.. aniyo.. aku tak apa-apa eonni."
Dita tersenyum ke arah minji, "hey.. pipimu merah pasti ada sebabnya kan? Tadi namjoon oppa juga keluar.. saat kau keluar.. apa kalian..??" Kata dita lalu tersenyum jahil. Sontak saja minji dan namjoon saling bertatapan.
"Ya eonni, aku memang bertemu dnegan namjoon oppa tadi. Tapi hanya mengobrol biasa.. aku hanya kepanasan.. karena terlalu lama di luar.. jadi pipi ku memerah," kata minji.
"Aahhh.. aku percaya minji ah," kata jinny yang menggoda temannya itu.
Minji menghela nafasnya lelah, "aigoo.. terserah kalian saja," kata minji.
.
.
.Minji meraba bibirnya lalu dia tersenyum, minji rasanya ingin teriak sekencang mungkin saat ini.
"Ya.. kau tersenyum sendiri seperti orang gila," kata soodam yang melihat tingkah minji.
"Ck, katakan saja minji.. apa yang kau bicarakan dengan namjoon hyung tadi?" Kata Taehyung yang semakin mengompori.
Namjoon pun membuka suaranya, "kita mengobrol bertiga dengan hongseok. Lalu aku pergi duluan.. jadi yang perlu di tanyakan itu hangseok bukan aku," ujar namjoon lalu dia pergi darisana membuat semua orang menatapnya tanpa berkedip begitupun minji.
"Ya.. namjoon hyung kenapa marah eoh?" Kata jungkook.
"Apa mungkin dia cemburu dengan hangseok-ssi?" Kata jimin.