Pesta lamaran resmi yonggi dan jinny sangat meriah meski hanya orang-orang terdekat saja yang mereka undang."Wah benar dugaanku.. hyung bergubungan dengan jinny-ssi," kata jungkook.
Jinny dan yonggi hanya terkekeh, mereka, member bts dan secret number sedang dalam satu ruangan.
Jinny duduk di samping yonggi, mereka membawa pasangan masing-masing kecuali namjoon yang memang belum ada. Dan seokjin yang masih pdkt dengan dita. Jimin juga masih jomblo karena dia kan sudah putus dengan zuu, dan ya mereka sedikit canggung. Minji pun masih sendiri.
"Ah ya.. noona.. hope hyung suka menginap di apartemen ku, apa kalian selalu bertengkar?" Tanya Taehyung.
"Ah.. aniyo.. oppa bilang, dia selalu pulang malam.. dan apart mu sangat dekat dibanding rumah.. jadi dia selalu menginap denganmu," kata istri hoseok.
Hoseok terkekeh, "kau tau yeobo? Tae selalu bilang begitu padaku setiap kali aku menginap," kata hoseok.
"Ya kan ku pikir kalian memang sedang berantem," kata Taehyung. Soodam mencubit perut Taehyung.
"Ah maafkan dia oppa.." kata soodam.
"Gwenchana.. lagipula itu sudah baisa hahah. Ah ya.. ada kabar bahagia untuk kalian," ujar hoseok kemudian.
"Mwoya?" Tanya jinny.
Hoseok tersenyum lebar lalu dia mengelus perut istrinya, "kalian akan jadi paman dan aunty!" Kata hoseok.
"Woah jinjja??" Kata lisa yang memang ikut bersama jungkook.
"Ne jinjja.."
Mereka ikut bersuka cita dan memberikan selamat atas anak pertama hoseok itu.
"Woah eonni.. pasti anak kalian akan sangat lucu," kata dita.
"Ah gomawo dita-ya.."
Dita tersenyum, "oh ya hyung, kalian akan bagaimana? Kalian kan sama-sama idol.. bagaimana kalau jinny hamil?" Tanya jungkook.
"Aku juga akan bertanya seperti itu tadi," kata seokjin.
Jinny menatap yonggi, percakapan tentang ini juga belum selesai di antara mereka.
"Itu terserah jinny," kata yonggi.
Dita dan member secret number lainnya tersenyum, "tentu saja jinny akan terus bersama kami kan? Dia bisa cuti jika dia hamil," kata lea.
"Ah hahah iya eon," kata jinny canggung. Lalu dia melihat yonggi lagi. Yonggi menatapnya lalu menaikkan sebelah alisnya.
"Hey hey.. pizza nya datang.. kalian tak lapar??" Kata namjoon yang datang membawa pizza.
"Woah.."
Mereka pun melingkar di karpet, lalu menyantap pizza nya.
"Ekhem," dehem zuu saat jimin tanpa sadar duduk di sebelahnya.
Jimin memggaruk tengkuknya yang tak gatal.
"Kau mau yang mana?" Tanya seokjin pada dita.
"Aku sudah mengambilnya," kata dita membuat seokjin menghela nafasnya.
Jinny melahap pizza itu dengan lahap, rasanya mulutnya hanya di penuhi oleh pizza mozarella itu.
"Seokjin hyung sebentar lagi akan wamil kan?" Kata jimin membuat dita terdiam lalu menatap seokjin yang tengah santai memakan pizza nya.
"Hmm," kata seokjin.
"Kau tak pernah bilang padaku? Bukankah kalian diberi hak istimewa ya?? Kenapa kau memutuskan wamil?" Kata dita membuat seokjin tersenyum begitupun dengan yang lain.