idol 18

413 69 7
                                    


Dua hari berlalu, kini dita tengah bersantai di depan televisi melihat sebuah drama dengan rating tertinggi karena di bintangi oleh kim seokjin. Dita menghela nafasnya, semenjak pertemuan nya dengan seokjin di toko bunga, dia tak pernah bertemu lagi karena namja itu sibuk. Dita ingin sekali ke tempat shooting nya, namun apalah daya dia? Siapa dia? Siapa kim seokjin?

Dita rasanya ingin menangis karena dada nya sangat sesak.

"Dita, kau di panggil oleh pd-nim. Sekarang," kata lea lalu duduk dengan member lain. Dita mengernyitkan keningnya.

"Wae?"

"Molla, katanya sesuatu yang penting."

"Dimana dia?" Tanya dita lagi.

"Di agensi, cepatlah daripada kau kena omel," ujar lea lalu dita pun segera bersiap dan pergi.

.
.
.

Dita masuk ke dalam ruangan pd-nim vine entertainment. Lalu dia melihat manager nya pun ada disana dengan beberapa orang yang salah satunya dita ketahui kalau dia adalah composer lagu.

"Anyeong," sapa ramah dita lalu dia masuk kemudian membungkukkan badannya.

"Duduklah, ada yang perlu kita bicarakan," kata manager lalu dita pun duduk. Dan sepertinya ini sangat serius.

"Okey, dita. Kami ingin membuat debut solo mu," kata pd-nim sukses membuat dita membuka mulutnya lebar.

"Mwo?? Jinjja??" Tanya dita lalu pd-nim mengangguk.

"Ne.. ini serius. Kau siap bukan?"

Jujur saja, jika di tanya begitu, dita antara siap dan tak siap.

"Bagaimana?" Tanya manager.

Dita meneguk ludahnya tak tau ingin menjawab apa. Banyak spekulasi yang muncul di kepalanya.

Tentang apa member lainnya tak akan iri?

Apa solo nya akan sukses? Atau kebalikannya?

Takut. Jika dia tak mampu bekerja dan tampil maksimal sendirian tanpa member lain.

"Ahh aku sangat bingung.. ini.. ini membuatku bingung, jinjja," kata dita dan mereka pun paham.

"Ne aku paham, tapi disini kami memilih mu untuk debut solo terlebih dahulu karena menurut kami kau bisa menarik perhatian orang-orang, dengan konsep baddas yang sangat cocok untukmu. Dan ya.. kau juga main dancer, vokal mu bagus.. dan kau bisa rap."

Dita menghela nafasnya, sungguh dia masih belum siap.

"Ah gomawo.. aku sangat tersanjung. Tapi apa member lain sudah tau?" Tanya dita lagi.

"Aniya, jika kami sudah mendapat persetujuan darimu. Kami akan memberitahu mereka."

Dita menimang-nimang.

"Tapi aku takut jika solo debut ku tak sesuai-" perkataan dita terpotong oleh pd-nim.

"Jangan berbicara seolah kau merendahkan dirimu sendiri seperti itu. Karena apapun hasilnya, kau dan kami sudah bekerja keras."

Dita kembali menghela nafasnya sangat panjang dan dalam lalu dia hembuskan dengan pelan.

"Okey," jawab dita membuat mereka tersenyum.

.
.
.

"Woah jinjja?? Eonni kau solo debut??" Tanya minji yang excited. Lalu dita mengangguk. Kini semua member ada di agensi.

"Woahh daebakk!! Aku ikut senang mendengarnya eonni," kata jinny dan diangguki oleh yang lainnya.

"Jangan lupa, kau harus memberiku album solo mu," kata zuu membuat dita terkekeh.

the secret(idol)number  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang