"Yonggi, kenapa kau pulang? Apa ada masalah?" Tanya eomma yonggi yang menyambutnya.
"Eomma.. aku titip barangku, aku harus ke rumah nek sujin."
"Memangnya kenapa dengan nek sujin? Apa dia sakit. Eomma jarang menemuinya," kata eomma yonggi.
"Aniya.. eomma.. hosh.. ini sudah siang.. aku harus kesana.."
Yonggi pun menaiki sepeda milik appa nya menuju ke atas dimana rumah nek sujin dekat dengan bukit.
Sedangkan jinny saat ini sedang ada di rumah pohon dengan memakan strawberry yang ia petik tadi. Jinny menatap dari atas sana melalui jendela ke luar.
"Ini daegu, halmoeni bahkan mengenal orang tua yonggi tapi yonggi tak mengenaliku karena aku langsung pindah ke california saat kecil."
Jinny tersenyum lalu dia melipat tangannya dia kayu jendela dan menempelkan dagunya.
...
Tok tok tok
"Nek sujin!"
"Nek!"
Yonggi terus memanggil nama nek sujin, nenek jinny selalu membantu keluarganya dulu saat susah.
Ceklek.
Nek sujin keluar dengan eomma jinny.
"Yonggi.. kau kemari? Kau tambah tampan rupanya.." kata nek sujin.
Yonggi lalu membungkuk hormat pada kedua wanita itu.
"Nek sujin kenapa kau tak pernah mengatakan kalau cucumu adalah jinny?"
Nek sujin kaget mendengar yonggi mengetahui jinny, "kalian saling mengenal?"
"Ne, dimana dia nek?" Tanya yonggi.
Lalu nek sujin dan eomma jinny saling melirik.
"Dia kekasih jinny bu, mereka sedang ada masalah."
Nek sujin membulatkan mulutnya, "ohh ini yang membuat cucuku patah hati eoh?" Kata nek sujin lalu menatap yonggi. Yonggi menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
"Mianhe nek.."
"Tak apa.. kau tau rumah pohon di dekat kebun teh ku?" Tanya nek sujin lalu yonggi mengangguk. (Guys author ngarang ya. Gak tau ada gak tau nggak.. kalau di daegu ada kebun teh wkwk).
"Hampiri dia."
Yonggi pun langsung pergi.
"Anak muda.. biasalah," kata nek sujin lalu kembali masuk ke rumah.
.
.
.
Dita terbangun siang ini, dia memijat keningnya yang pusing.
"Ck, apa aku mabuk?"
Dita lalu menguap dan duduk, dia kemudian berdiri dan pergi ke kamar mandi. Tapi sebelum itu, dia melihat jas seokjin yang jatuh dari pundaknya.
Dita mengambil nya dan mengingat kejadian semalam. Dia menghela nafasnya lega karena dia tak mengatakan sebenarnya.
"Apa aku harus mengembalikan ini?"
Kemudian dita masuk lalu mandi membersihkan dirinya.
Setelah selesai dia memoles make up dan memakai baju. Lalu dia mengambil handphone nya.
Seokjin
Oppa kau dimana?
Aku di dorm
Aku ingin mengembalikan jas mu
Ah kalau begitu datang saja kemari
Ada namjoon juga
