"Mau minum apa?" Tanya jinny ingin memecahkan kecanggungan yang menyelimuti mereka.
"Tak perlu," kata yonggi lalu dia menatap jinny.
"S-sebentar.. aku haus.." kata jinny lalu dia pergi ke dapur. Jinny mondar-mandir dengan mulut yang komat kamit.
"Aishh Taehyung sialan.." kata jinny bergumam pelan.
"Ya aku sungguh ck.."
"Bagaimana bisa dia membodohiku??"
"Aish-awss."
Duk.
Jinny menubruk dada yonggi. "K-kau?"
"Aku tiba-tiba haus," kata yonggi.
"S-sebentar.. aku ambilkan air nya dulu," kata jinny lalu mengambil gelas dan mengisikan air.
"Ini," ucap jinny lalu memberi gelas nya ke yonggi.
"Minumlah," kata yonggi yang tak menerima gelas nya.
"Ha?"
"Kau bilang kau haus."
Jinny meneguk ludahnya, lalu dia meminum air nya. Hanya sedikit dan yonggi terus menatap nya membuatnya gugup.
Lalu yonggi mengambil gelas jinny, dia minum dimana jinny minun tadi membuat jinny membelalak.
Yonggi meminumnya hingga tandas. Lalu dia memberikan kembali gelasnya ke jinny.
Jinny masih mematung di tempatnya. "Kenapa huh? Menyakiti diri sendiri seperti itu, kau ingin menjadi batman?" Kata yonggi. Jinny memegang gelas nya erat.
"A-apa? Aku hanya ingin sendiri dulu."
Yonggi smirk.
"Ah ya.. tapi aku mendengar semua perkataan mu dengan taehyung tadi."
Bola mata jinny sepertinya akan keluar ketika mendengar nya.
Ya mereka menjebakku??
Jinny bahkan sekarang tak bisa menjawab. Yonggi terkekeh lalu perlahan mendekati jinny membuat jinny mundur perlahan dengan takut.
Dug.
Jinny sudah kepentok di depan kulkas. Yonggi semakin dekat.
"Min.. yonggi.."
Wajah yonggi semakian mendekat ke wajah jinny.
"Wae?" Tanya yonggi. Mereka berdua saling bertatapan di jarak sedekat itu. Dada jinny berdetak tak karuan.
"Katakan padaku, kau benar-benar ingin aku pergi?" Kata yonggi membuat jinny meremas ujung celana pendeknya.
"Ayo jinny, katakan."
Jinny merasakan matanya memanas dan sekarang berkaca-kaca.
"Katakan kau tak ingin melihatku lagi. Dan setelah itu aku akan benar-benar pergi darimu."
"Min yonggi.."
Jinny mendorong dada yonggi.
"ANYEONG!! KENAPA SEPI SEKALI!!" Pekik lea yang baru datang. Jinny segera menghapus air matanya.
Lalu lea masuk ke dapur dan melihat mereka berdua. Seketika itu belanjaanya pun jatuh ke lantai.
"Kalian? Sedang apa?" Tanya lea melihat bergantian ke arah keduanya.
Jinny gelagapan, "ahh ini tadi yonggi sunbae.. dia.. dia hanya mampir karena kebelet pipis."
Lea menganggukkan kepala nya, "ahhh ne ne.."
