idol 2

707 76 5
                                    


"Saatnya vlive bts.. kajja nonton!" Pekik minji lalu mengumpulkan para member mengerubungi dua handphone yang kini sedang menonton vlive bts.

Jinny menatap rindu pada yonggi, dia menghela nafasnya. "Mereka sangat tampan. Satu dari kita.. atau lebih harus mendapatkan satu dari mereka haha," kata lea yang bercanda.

"Mustahil eonni, kita hanya group nugu," kata dita lalu fokus ke vlive nya.

"Lagipula siapa yang mau dengan kita? Mereka itu jauh di atas level kita. Pasti selera mereka juga tinggi," timpal soodam.

Jinny terdiam, benar apa yang mereka katakan. Pikirannya pun melayang jauh.

"Tapi apa tak boleh jika berkhayal haha," ujar zuu.

"Itu wajib untuk kaum fangirl seperti kita. Tapi tak berlaku untuk mu, kau kan sudah memiliki pacar," kata dita membuat zuu mencebik.

"Kalian membicarakan apa eoh, aku bahkan berteman dengan mereka. Level semua orang itu sama. Bahkan aku sering chat an dengan Taehyung, dia teman ku saat menjadi traine di big hit," kata lea.

"Aku tau eonni aku tau.. kau jangan sombong. Aku iri," kata minji.

"Tae oppa.. saranghaeee.." kata soodam yang memang penggemar berat seorang kim taehyung.

Jinny hanya diam, dan saat pertengahan vlive, bts mengatakan mereka akan hiatus selama satu atau dua tahun dan akan lebih fokus ke project solo mereka.

"Ah jinjja? Tapi tak apa lah.." kata dita.

Yonggi tak memberitahuku soal ini.. biasanya dia menceritakan apapun padaku. Ahh apa yang harus kulakukan.. bahkan dia masih marah padaku..

"Jinny, kenapa kau diam saja. Biasanya kau akan membahas min yonggi," kata lea.

"Ah ne.. dia tampan," kata jinny dan hanya itu yang dia katakan.

"Emm aku ke kamar duluan ne." Jinny pun pergi ke kamarnya dan mereka masih memilih melihat vlive itu sampai habis.

"Aku lapar eoh.. ingin ramyeon," kata soodam.

"Aku juga ingin camilan," timpal minji.

"Kajja pergi ke supermarket," ajak soodam.

"Di dapur banyak camilan, ramyeon juga ada," kata dita.

"Ahh aku ingin sesuatu yang lain," kata soodam.

"Kajja eonni," kata minji lalu mengajak soodam. (Eh btw minji sama soodam tuaan siapa? Maaf lupa wkwk:(

"Kajja! Kalian ingin nitip apa?" Tanya soodam.

"Minuman pororo," saut zuu.

"Aku es krim," kata lea dan dita berbarengan.

"Ookeyy.."

.
.
.

"Dingin juga cuaca hari ini," kata minji yang mengenakan penyamaran bersama soodam. Mereka berjalan kaki.

"Hmm kau benar."

Mereka pun sampai di supermarket, lalu segera berpencar mencari apa yang mereka inginkan.

"Taollaaa..." seseorang bernyanyi lagu hola di samping minji membuat minji tersenyum di balik maskernya.

"Woah mereka sangat cantik," puji orang itu.

Ahh makasihhh batin minji.

"Minji-ahh eh.." kata soodam yang meluhat orang lain di samping minji.

"Minji?" Tanya orang itu.

"Ahh salah, bukan minji.. tapi pinji ya pinji.. kajja bayar!" Kata soodam yang gelagapan. Minji pun segera memgambil barang yang ia cari lalu segera bayar.

the secret(idol)number  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang