chapter 3

2.2K 252 34
                                    

Typo berserakan ⚠️

Zhan x yibo

Happy reading! Happy Saturday night, jomblo!

_______________________________





" begini! Aku punya penawaran bagus untuk mu, jika kau mau melepaskan ku, maka hmm gege akan beri kau 10x lipat dari yang Yubin2 itu berikan padamu. Bagaimana?" Ucap Zhan menunggu jawaban.



" Hmmm" yibo tampak berpikir, sepetinya cukup keras karena kening itu mengerut dan terkadang jarinya mengetuk ujung dagu postur berpikir.




" Kau tak akan rugi didi, Gege akan membuat mu menjadi orang kaya mendadak!" Bujuk Zhan masih memberikan iming-iming




" Hmmmmmm" - yibo



" Apa lagi yg kau pikirkan, hanya katakan ya dan buka rantai ini!" Terlalu lama menunggu membuat kekesalan Zhan bertambah



" Apa Gege benar punya uang? Gege pasti ingin menipuku kan…?" Jawab yibo setelah sekian lama berpikir, wajahnya ia buat se garang mungkin, dan anehnya malah terlihat seperti singa yang imut.




" Aiss.....kau sudah tau nama keluarga ku kan? Jadi untuk apa kau masih meragukannyaaaa?" Zhan menggeram dengan menahan kekesalannya





" Hmm apa keluarga xiaomu  itu kaya? Aku tidak bisa menjaminnya kan! Jili ge memang mengatakan nya tapi ia pernah berbohong sekali tentang mu" Ujar yibo enteng dan tampang pongah nya. Ia mengingat Jili pernah bilang jika Zhan itu ramah dan lembut tapi kenyataannya? Sungguh mengecewakan.






" Cih kukira anak ini bodoh dan gampang di kelabuhi, tapi kenapa otaknya tiba2 lancar begini" batin Zhan kesal







" Keluarga ku memiliki banyak cabang perusahaan. Dan aku juga memegang satu perusaan disini chenqing group. Apa kau masih meragukannya? Wajah ku terpampang jelas di seluruh media sosial, kau bisa melihatnya" jelas Zhan yang sudah putus asa akan kebebasannya. Ia sekarang mulai lelah untuk berbicara. Bahkan ia belum makan apapun semenjak kepulangan nya.






" Chenqing group? LEGO? " tanya yibo kaget dan mata yang membulat dengar binar binar.






" Iya" ucap Zhan malas " kau tidak percaya pada ku kan? Jadi jangan sok kaget begitu.." lajutnya dengan kesal.





" Ekhem....tunggu" yibo berbalik dan lari mengambil hp nya yang ia taruh di tas sebelumnya. Ia benar2 mencari informasi tentang Zhan yang katanya pemilik perusahaan Lego kesayangan nya.





" WOWW" teriak yibo keras di posisinya saat ini.




Yibo berlari ketempat Zhan yang sudah duduk lemas dengan menyandarkan tubuhnya pada dinding gudang.


Ketika anak itu sampai ia langsung mensejajarkan hp nya dan wajah Zhan, tentu membuat Zhan bingung. Entah apa yang coba dilakukan oleh pria kecil ini, ia menoleh padanya dan kembali melihat hp nya seperti orng kesurupan. Bahkan senyumnya lebih lebar dari sebelumnya, aneh!




" Wahh apa yang harus yibo lakukan sekarang? Yibo menculik  pemilik perusahan Lego, berarti jika ia disini, yibo bisa menguasai semua Lego- Lego itu. Hanya butuh satu tanda tangan.  seluruh nya akan menjadi milik yibo!" seru yibo dengan semangat mengutarakan semua niat nya.




Mendengar rencana wah pria didepannya telak membuat Zhan kelagapan. Ia pikir ia akan diuntung kn dengan negosiasi ini, tapi pria kecil ini punya pikiran licik. Apa ia berpura pura polos ya? Pikir Zhan.



" K- kau, Dimana kau bisa berpikiran licik seperti itu hah? Ku pikir otak sok polosmu, tidak akan bekerja terlalu encer." Kesal Zhan yang masih melihat wajah berseri- seri yibo sedari tadi.



" Kau pikir, hanya dengan tanda tanganku, kau bisa memiliki segalanya begitu?" Lanjut Zhan dan benar saja, yibo yang bahagia atas euforia nya sendiri langsung terdiam.


" Huh? Apa tidak bisa? Daddy juga melakukannya, jika ia menginginkan sesuatu maka ia langsung memiliki nya. Hanya dengan tanda tangan." Jawab yibo dengan mata mengerjap lucu. Ia bingung setahunya Daddy nya juga melakukan itu, bahkan ia pernah melihat nya secara langsung.




" Tidak Didi, itu tidak semudah yang kau liat. Daddy mu memang melakukan nya tapi kau tidak melihat proses lainnya kan? Itu sangat panjang dan rumit" jelas Zhan masih berusaha berkilah. Lagi pula sepertinya ayah anak ini bukan orang sembarangan, tapi mengapa anaknya nyasar disini?pikir Zhan aneh.





" Jadi kau lepaskan aku sekarang hmm, setelahnya akan aku beri kau Lego keluaran terbaru, LIMITED EDITION. " lanjut Zhan kembali mencoba untuk membujuk, mana tau ada kemajuan.




Yibo berpikir, berpikir sangat keras lebih keras dari orang yang banyak pikiran. Ia bahkan menghabiskan sekitar 15 menit untuk memikirkan perkataan Zhan dan juga penawaran nya yang sangat menggiurkan. Pasalnya ia juga tidak tahu untuk membuat surat yang akan ditandai tangani itu bagaimana.








Dannn.....










BRAKK.......








" Yiboooo Jili ge datang! Aku membawakan mu makanan enakk" teriak Jili memasuki ruangan gudang tempat Zhan di sekap.





" Aahhh apa yang menculikku semuanya orang bodoh?" Zhan mendesah lelah dan berpikir apakah tak ada satupun dari keluarga nya yang sadar, bahwa ia menghilang? Yang benar saja! Bahkan ini sudah 5 jam ia diluar.



" Gege! Aaaaa yibo lapar sekali...kenapa kau lama, yibo pikir gege sudah tertangkap polisi" seru yibo berlari bahagia dan merengek.

Ia mengambil bungkusan makanan yang di bawakan oleh Jili untuknya.


" Oh kau sudah sadar? Apa semua orang kaya itu begini? Kau cukup tenang untuk seorang yang di culik" ujar Jili dan duduk di sebelah yibo yang memperhatikan makanannya dengan minat.



" Katakan, kalian suruhan siapa? Kalian tak terlihat seperti anggota geng atau mafia. Apa tujuan kalian menculikku?" Ujar Zhan tenang dan lembut. Oh hei ada apa dengannya?



" Siapa yang menyuruh? Kau akan melihat nya nanti. Ia akan kesini untuk menanganimu langsung. Seharusnya kau merasa terhormat untuk itu" ujar Jili dengan seringai meremehkan.



" UMm..Jili ge, kau hanya membeli satu? Untuk Zhan Gege mana?" Tanya yibo yang memotong pembicaraan mereka. Yibo sedari tadi hanya sibuk membuka bag makanan yang Jili bawa, dan melihat hanya ada satu ayam goreng, satu mie ramen dan satu minuman dingin. Ya semuanya hanya satu macam.





" Haha untuk apa aku membelikan nya juga? Sudah lah aku juga akan beristirahat. Setelah makan emang bagus nya tidur" jawab Jili tak peduli dengan Sandra nya sendiri. Dan berjalan keluar untuk beristirahat di tempat Yubin.



....



Kriuuukkkkk





" Gege, kau lapar?" Tanya yibo menatap perut Zhan. Ia menatap makanannya kembali dengan wajah cemberut, bibir nya dimajukan beberapa senti, ia kasihan dengan Zhan tapi ia tak mau berbagi. Sungguh membuat nya dilema.





Dan Zhan hanya diam menahan malu, perutnya merusak citra baiknya saja.







" ayo ge buka mulutnya....aaaaaa....yibo suapin yaa, kita makannya berdua saja. Yibo akan berbagi dengan Gege. Tenang saja" ucap yibo dengan menyodorkan mie ramen diatas sumpit itu pada Zhan.





Deg





" Sial! Serangannya begitu tiba- tiba! Jantung mungilku tak bisa menerima ini semuaa...tolonggggg" frustasi Zhan dalam hati, yang mleyot hanya karena diperlakukan seperti itu? Dan apa-apaan mata itu? 










TBC?


Hia hia hiaa.... ngebosenin ya? Dah lah gassss...Jan lupa vote dan komen yess


The Silly Kidnapper | ZHANYI [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang