chapter 30

1K 124 14
                                    

Vote dan komen

Typo berserak ⚠️

Happy reading

Edisi tiba-tiba kepengen double up

__________________________________

" Apa yang kau lihat?"

Xiao Zhan tersentak, suara berat Wangji membuyarkan fantasinya. Tidak hanya itu, matanya tiba tiba ditimpuk oleh buku tipis.

" Moci ah Tidak! Tidak ada p-paman"

" Jaga mata mu, jika masih ingin melihat dunia"

Glub//

Xiao Zhan meneguk payah sekali lagi salivanya, ia benar-benar dibuat takut oleh tatapan mematikan buang diberikan Wangji padanya ditambah tatapan mengejek wuxian, yang semakin membunuh mentalnya.

" B-baik paman"

" Huaa Daddy dengerin ibo tidak? Lihat ini! Yibo pengen seperti Daddy, bagaimana membuat nya terbentuk jika ibo tidak boleh olahraga...hiks"

" Yibo, dengarkan Daddy, kau tidak perlu melakukan itu. Perut mu akan keras dan kau juga tak akan bisa makan banyak lagi. Apa kau mau seperti itu?"

" Huh? Tidak boleh makan? Kenapa? Daddy makan tuh! Hmm Zhan ge juga pasti makan. Tidak ada orang yang tidak makan di dunia ini, dia pasti mati. Daddy bohong."

" Daddymu memang makan tapi apa kau tak sadar ia hanya makan rerumputan? Kau sering mengeluh soal itu bukan? Jangan pura-pura lupa anak nakal"

" Zhan ge, apa kau makan rumput juga?"

" Huh? Tidak" jawaban polos dan spontan meluncur bebas dari mulut Zhan, namun mendapat delikan tajam dari wuxian.

" Hahaha maksud Gege iya. begini yibo dd, jika kau mau badan bagus seperti diriku ini, prosesnya panjang sekali. selama 4 bulan kemaren aku merasa tersiksa karena tak bisa makan pizza, daging, dan lainnya dengan bebas" ucap Zhan yang dibuat sedramatis mungkin agar yibo percaya.

" Jadi, kau hanya makan rumput dan daun?" Mata yibo mengerjap.

" Em, tidak juga. " Zhan mengangguk tapi jawaban yang terakhir hanya tersampaikan dalam hati nya saja. Jadi yibo tak mendengar sama sekali.

" Hmm baiklah. Sudah yibo putuskan.....










....Mari jadi kambing bersama-sama, rumput pun tak apa. janji ada roti sobeknya...haha"

***

Membujuk yibo bukan perkara yang mudah, ingat ketika ia menginginkan Lego dichapter pertama? Ia rela menjadi penculik hanya untuk mendapatkan apa yang ia inginkan, toh sekarang setelah mainan itu ia dapatkan, tak ia pergunakan, hanya menjadi hiasan pajangan di kamarnya.

Dan jangan heran jika sekarang ia rela menjadi kambing untuk mengganti moci bantet di perutnya menjadi adonan roti enam kotak yang keras.

" Ayo dimakan anak ku sayang, cintaku. Katanya mau jadi kambing hmm...mommy sudah menyiapkan sayuran berkualitas untuk pertumbuhan mu. Setelah ini coach denglu akan datang untuk mengawasi olahraga mu" Wuxian meletakkan berbagai makanan hijau di atas meja. Itu belum diolah benar-benar mentah, hanya dicuci dan langsung diberikan pada yibo yang kini melongo jijik.

" D-daddy? Daddy tidak makan? Kenapa hanya untuk yibo saja?"

" Ah mommy dan daddymu sudah makan di kantor sebelum perjalanan kesini" ujar wuxian dengan seringai jahatnya. Padahal nyatanya mereka belum makan sama sekali, rencananya ia akan mengajak Lan Zhan ke restauran mewah setelah ini.

The Silly Kidnapper | ZHANYI [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang