chapter 33

851 122 9
                                    

Vote dan komen
Happy reading!

•••••••••••••••••••••••••••••••••••

Setelah kepergian yibo yang sudah menghabiskan separoh dari oleh-oleh yang mereka bawa tanpa basa-basi, mereka semua menatap tajam kearah xiao Zhan yang tidak tau apa-apa.

" kalian kenapa?"

" Sekarang jelaskan Zhan, apa yang terjadi? Kenapa yibo bisa disini?"

" Zhan tidak tau ibunda ku tersayang, hanya paman yang disini selama beberapa bulan belakangan. Tanya paman saja tuhh" Rengek Zhan kesal, tentu saja ia sudah menjelaskan ini tadi

" Apa pamanmu tak cerita apapun padamu? Dia sudah pergi entah kemana sekarang."

" Ibu, kenapa kalian sangat penasaran? Ku rasa yibo hanya bosan jadi dia sering kemari, sudah biasa biarkan saja."

" Bukan begitu Zhan, kau tau bagaimana wuxian sangat tidak suka dengan kita terakhir kali. Terlebih itu Xie Yun, tapi lihatlah sekarang, yibo berkeliaran disini dan kau bilang itu sudah biasa, apa itu tidak aneh?"

" Aneh kenapa ayah? Mungkin saja yibo tidak punya teman dirumahnya, dan disini ada paman yang mengajaknya bermain, jadi ia senang. Bisa jadi begitu kan?"

" Lagipula terakhir kali, saat yibo dan paman baikan, ku rasa yibo mulai terbuka dengan paman. Sebelum aku ke markas, mereka terlihat sangat dekat." Sambung Zhan.

Mendengar pernyataan Zhan, hongyi dan jichong terdiam. Pikiran mereka melayang pada hari dimana Xie Yun pernah berkata ia akan membawa yibo kerumah ini dengan cara apapun, untuk dijadikan miliknya. Apakah ini salah satu caranya? Menghipnotis bocah itu, dengan semua kesenangan? Lalu membawa lari dari ibunya yang berbahaya?

" Ini masih aneh Zhan, wuxian protektif ditambah Wangji yang juga sama gilanya kalau menyangkut putra semata wayangnya itu. Tapi, kenapa mereka seakan melepas yibo disini, kita keluarga berbahaya kan? Bahkan hari itu Wuxian ketakutan saat Xie Yun ingin mengambil yibo dari nya. Sekarang? Apa mereka tak takut anaknya kita sembunyikan atau apapun?"

" Ayaaah...mungkin saja paman Wangji sadar kalau kita itu baik, dan paman wuxian? Sepertinya memang ada yg salah dengan nya, tumben tidak berkoar-koar, tapi mungkin saja dia sudah mendapat hidayah.  Sudahlah tidak usah banyak berpikir, nanti ibu dan ayah cepat tua"

" Zhan, apa yibo masih mengejar mu?"

Huk huk huk

" Apalagi sekarang ibuuu ..maksud ibu apa?"

" Terakhir kali dia dengan lantang mengatakan ingin menjadikan mu sama seperti ibunya atau bisa dibilang pihak bawah untuknya, Kau pikir aku akan lupa hal seperti itu? itu berarti ia ingin mengejar mu kan? " Ujar Hongyi jengkel dengan anaknya yang sok polos dan lupa ingatan secara mendadak.

" Ibu, yibo masih kecil. Mungkin saja dia hanya penasaran dan lagipula ia mengagumi ayahnya terlalu tinggi. Jadi wajar saja ia berpikiran seperti itu..." sahut xukai yang melihat wajah adik nya tiba-tiba memucat. Zhan benar-benar sensitif dengan hal berbau posisi semacam itu omong omong.

" Tidak, dia menatap Zhan dengan cara berbeda, ibu lihat itu! Tapi ibu harap adikmu tidak akan kalah. Keturunan xiao menjadi pihak bawah? Menyedihkan." Ujar Hongyi remeh yang menambah beban pikiran Zhan secara tidak langsung.

" Sayaaang Zhan kita tidak mungkin bisa dikalahkan. Apa kau tidak melihat tubuhnya yang kekar sekarang hmm? Yibo sudah kalah, tak usah cemburu dengan kumpulan lemak bayi itu, Dia hanya akan menjadi pihak bawah."

" Hmm ayah, ibu? Apa kalian baru saja menyetujui yibo untuk mengejar adikku? Apa kalian merestui penculik kecil itu?" Tanya si sulung dingin.

Semua terdiam mendengar pertanyaan si sulung. Termasuk Zhan yang tiba-tiba tersentak bingung, bagi nya yibo sudah seperti adik atau mungkin teman atau orang asing, ia tak tahu posisi apa yang cocok untuk bocah cengeng itu dihatinya. Tapi jauh saat pertama kali ia menatap mata polos dan gummy smile yang muda membuatnya terpikat, itu senyuman yang menenangkan. Yang jadi pertanyaan nya apakah zhan siap dikejar makhluk imut seperti yibo?

" Tidak ada yang salah dari bocah itu Yang, ayah menyukai nya. Dia menggemaskan, sangat menggemaskan, senyumnya sangat imut, pipinya ayah suka itu seperti bakpao. Jika yibo bisa menaklukkan putra ayah yang tampan, kenapa tidak?" Jawab jichong tenang.

" Tapi bagaimana jika dia benar-benar mengambil posisi atas? Maksudku, Apa kalian akan berubah pikiran?" Tanya kai penasaran.

" Tentu putra ku tidak akan tinggal diam. Zhan kau tidak akan mengecewakan ibu kan?" Tanya hongyi dengan mata tajam menghunus tepat pada mata si bungsu yang tiba-tiba ingin menangis.

" Ibu, ayah... Tidak perlu bahas seperti itu sekarang yaa... Aku belum memiliki perasaan untuk yibo sekarang, aku akan memastikan nya dan posisi itu aku pasti akan berada di posisi atas, bagaimana pun caranya."

Ekhemmm

" Yuhuuuuuu.....Xie Yun comeback....hallo kakak dan kakak ipar ku tersayang...apa kabar? Owh keponakan ku tercinta paman merindukan kaliaannn..."


Xieyun entah dari mana datang secara tiba-tiba mengejutkan mereka yang tengah sibuk mengintrogasi Zhan....sapaan bahagia akan kakak dan dua keponakannya yang sudah pulang langsung berubah dingin ketika menatap Zhan





" Zhan! Pembohong durhana! kita harus bicara setelah ini!"







TBC?

masih ada yang nangkring di sini ga seehh?? Gpp lanjuutt...makasih untuk yg tetap stay...muahhhhhh

See youuu...(⁠。⁠ノ⁠ω⁠\⁠。⁠)(⁠。⁠ノ⁠ω⁠\⁠。⁠)

The Silly Kidnapper | ZHANYI [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang