chapter 31

940 137 21
                                    

Vote dan komen

Happy reading

Setelah acara makan siangnya, yibo sebenarnya akan dipertemukan dengan denglu, pelatih yang memantaunya olahraga, tapi bocah itu malah menolak dan masih berusaha menego keputusan wuxian. Ini juga salah satu rencana busuk wuxian asal kalian tau ^•^.

Wuxian memberikan apa yang yibo mau, tapi dengan sesuatu yang ia benci. Yibo benci sayur, makanya wuxian menyajikan itu lebih banyak. Dan sekarang yang terakhir adalah denglu, yibo membencinya karena ia adalah orang menyeramkan. Denglu adalah pelatih para pengawal di dunia bawah yang terkenal tegas.

Bahkan yibo pernah menangis hanya karena tatapannya yang tajam, yibo masih ingat itu. Ketika ia masih kecil, dan mengompol di celananya.

" My, apa tidak ada orang lain? Kenapa tidak Daddy saja yang mengajari yibo?"

" Daddy mu selalu sibuk. Jika pun sempat berolahraga, tak akan bisa fokus mengajarimu. Apa lagi membentuk tubuhmu, ini soal niat dan konsisten."

" Bagaimana dengan paman shiying? Atau paman Moran? Dia kekar dan berotot juga. setidaknya aku akrab dengan mereka."

" Karena kau akrab makanya tidak boleh. Kau akan meminta aneh-aneh nanti, jadi tidak akan fokus."

" Kalau begitu, yibo tidak jadi olahraga! Mommy menyebalkan. Lebih baik dengan Zhan ge saja dari pada orang tua menakutkan itu " sentak yibo ia membanting rubik yang ia pegang, lalu pergi ke kamar atas dengan perasaan dongkol.

Wuxian tertawa, ia tahu yibo pasti marah padanya. Tapi siapa peduli? Kesehatan putra nya lebih penting dari pada olahraga bodoh itu. Perut gembul juga baguskan? Ia juga memiliki nya.  Bahkan Lan Zhan suka mendusel disana setiap malam.

***

Dikamar pun yibo masih ngedumel tidak jelas , ia uring-uringan dikasur, pindah sana sini sampai terjatuh dari kasur. Jiwa nya tidak tenang kalau tidak mendapatkan apa yang ia inginkan. Tapi berembuk dengan pikiran nya yang berkecamuk, akhirnya ia terlelap begitu saja.

Beberapa jam kemudian....

" Sudah malam begini, mommy belum juga pulang. Dikira anaknya tidak kesepian apa? Yibo sendiri disini, mau kerumah Zhan ge tapi hujan. Main hp bosan, game juga bosan. Arrgghh yibo butuh temannn"

setelah lama terlelap, yibo bangun dan keluar, melihat suasana rumah yang sepi, ia berbalik ke kamar nya dan mandi. Setelah selesai rutinitas nya karena tidak tahu mau melakukan apa, yibo duduk termenung di ruang tamu, memikirkan kegiatan apa yang akan dilakukan setelah ini.

Beruntung yibo tidak nekat menerobos hujan, hanya karena kebosanan nya dengan mendatangi kediaman Xiao. Jangan bingung ya gaes, hanya keluarga Xiao lah yang menyambut baik seorang Lan Yibo. Karena latar belakang keluarga nya ia selalu dikucilkan. Maklum kecemburuan sosial sesama orang kaya biasa terjadi gaes.

Sibuk bergelut dengan pikiran nya sendiri, tiba-tiba pandangannya tertuju pada sebuah bingkisan, yang terletak di samping kanan sofa. Nyaris tak terlihat karena tenggelam oleh tumpukan bantal.

Yibo mengambilnya dan tanpa bertanya langsung membuka bingkisan tersebut. Yibo tidak peduli dengan siapa pemilik nya, toh ini rumahnya semua yang ada disini berarti punya dia. Tidak ada juga yang akan memarahinya.

" Apa Zhan ge meninggalkan ini untuk yibo ya? Semacam hadiah mungkin? Wahh! Zhan ge kau yang terbaik" monolog yibo dan bersemangat membuka kotak tersebut.

" Ini apa? Seperti permen" dengan cepat yibo membuka bungkusnya dan langsung melahapnya " Tapi tidak bisa di makan..." Ia lanjut mengunyah walau tidak bisa terkunyah " ada rasanya juga! Woah"

" Yibo kau sedang apa?"

" Huh? Mommy kalian sudah pulang? Apa ada camilan untuk ku?" Ucap yibo masih dengan 'permen' di mulutnya.

" Tidak, diluar hujan deras kami tidak sempat untuk mampir ke supermarket. Apa stok camilan kita sudah habis?" Tanya wuxian kini sudah duduk di samping yibo. Yibo mengangguk saja, dan pandangan wuxian tertuju pada kotak yang yibo pegang.

" Itu kotak apa?"

" Oh,kotak permen my, ada banyak di dalam sini! Mommy mau satu?" Yibo dengan semangat menyodorkan kotak dengan banyak sekali bungkus permen itu.

Wuxian dengan senyum lebar nya juga antusias, ia juga kepengen makan permen omong-omong. Tapi...




" Yak! Yibo! Anak nakal...ini bukan permen!!

Apa kau sudah memakannya?" Teriak wuxian panik.

Terkejut dengan semburan keras wuxian, yibo mengangguk patah-patah dan mengeluarkan sedikit yang di mulutnya.

" Muntahkan! Sialan siapa yang menaruh benda laknat ini disini! Yibo cepat muntahkan nak" wuxian dengan paniknya meraup mulut yibo yang masih shock dan segera mengambil 'permen' didalamnya.

" Lan Zhan!! Ah tidak, Pelayaaaan!!! Siapapuuuunnn ambilkan air putih sekarang!!!!" Teriakan wuxian menggelegar seisi ruangan, dan pelayan yang mendengarnya dengan sigap menuju dapur untuk mengambil air.

Beberapa saat kemudian si pelayan datang dan wuxian langsung meminumnya pada yibo dengan tergesa "habiskan! Jangan sampai bersisa"

Huk huk huk

" Mommy kenapa sih? Yibo tersedak ini loh, pelan-pelan sedikit! Yibo bisa minum sendiri kok" ucap yibo dengan nafas tersengal. Wuxian memang tidak kira-kira sudah mulutnya main di congkel aja sekarang di masukin air sebanyak-banyaknya.

" Yibo, lain kali jika melihat benda ini lagi. Kau buang saja oke?"

" Tidak oke! Kenapa harus di buang?"

" Ini bukan permen sayang, apa kau buta huh? Ini kondom dan kau main makan saja! Seharusnya kau baca dengan teliti sebelum memasukkan nya kedalam mulut mu!"

" Ya mana yibo tau, kondom apa juga yibo tidak tau tuh, lagi pula bentuk nya sama seperti permen my, rasanya juga walau ada rasa karet nya dikit."

" Perasaan guru nya bilang, anak ini sangat cerdas. Tapi kenapa ini saja masih buta, ya tuhannn" dumel wuxian dalam hatinya

" Ini punya siapa? Kau dapat dari mana huh?" Ujar wuxian galak.

" Tidak tau, yibo Nemu di sofa itu tadi."  Menunjuk tempat itu dengan mulutnya.

" Ini tidak mungkin dari Zhan ge kan? Tidak mungkin Zhan ge memberikan barang berbahaya untuk yibo kan? Tapi bagaimana jika iya? Apa Zhan ge ingin membunuh yibo?" Bathin yibo gelisah.

" Sekarang yibo minum susu, jangan lupa cuci kaki. Trus tidur oke?"

" Huh? Tapi yibo baru bangun my...kenapa disuruh tidur lagi? Apa kita tidak akan makan malam? Apa yibo tidak di beri makan malam? Yibo laparrr"

" Kau sedang diet, ingat ucapanmu tadi siang kan? Jadi tak usah makan malam"

" Hah? Tapi tadi siang yibo cuma makan sayur loh my...tidak kenyang sama sekaliii....yibo pengen daging...mau pizza jugaaa...." Rengek yibo memelas

" Tidak ada! Itu pilihan mu! Kau ingin seperti Daddy mu kan? Jadi tanggunglah resikonya!"














" Y-yibo tidak mauuu....tidak mau seperti Daddy.....huaaa...yibo mau makan...pokonya makan mamiiii....yibo tidak mau diet....hiks"




TBC?

Seperti biasa setelah gua bikin huru hara di tiktok gua sendiri. Larinya pasti ke wp....hihi...semoga suka gaes






Sekte ZhanYi ~





The Silly Kidnapper | ZHANYI [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang