chapter 45

1K 116 24
                                    

Vote dan komen
Happy reading!

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••


" Sekarang mami tanya sama kamu yibo! Kenapa diam saja? Kenapa tidak melawan?"

" Lan Zhan! Kau juga sama, kenapa diam saja? Bukannya dipisahkan?"


Wangji tetap diam, dia sudah pisahkan walau terlambat, dari raut wajahnya ia kentara sangat merasa bersalah. Tapi lain hal nya dengan yibo, anak itu malah cengengesan dan tersipu malu.


" Zhan ge yang mulai mi, yibo cuma minta peluk. Tanya aja Daddy, yibo cuma mau peluk eh Zhan ge malah kebablasan"

Mendengar jawaban yibo yang kelewat santai, wuxian tambah meradang. Tangannya gatal ingin meraup keras kedua pipi anaknya, Sampai memerah.


" Wei Ying-"


" APA!" sembur wuxian, baru 2 kata yang keluar dari mulut suaminya kini malah dihadiahi bentakan dan mata melotot tajam.


" Itu hanya-" sekali lagi perkataan Wangji terpotong oleh istrinya.

" Ciuman? Begitu? Kau ingin mengatakan itu kan? Lan Zhan, aku tak peduli itu hanya ciuman atau apapun! Yang penting bagiku sekarang adalah Xiao Zhan sudah merenggut kesucian putraku!"

" Tapi mom-"

" Diam! Mami belum selesai!" Bentak wuxian kepada putra nya yang menggangu "Sekarang pikirkanlah Lan Zhan, dia! Xiao muda itu, mencium putra kita di depanmu. Tanpa status yang jelas! Dan kau hanya diam? Ada apa semua ini? Jika aku disana aku akan meminta mereka untuk menikahkan anakku segera!"

" Wei Ying, tapi yibo tidak hamil" jawab Wangji pelan, takut istrinya mengamuk lagi. Tapi tetap saja, tidak ada pengaruh. Wuxian tetap saja berkoar-koar.

" Persetan dengan itu! Aku mau kesana sekarang! Mereka harus bertanggung jawab!" Wuxian yang kalut hendak keluar dengan suasana hati yang kacau. Tapi untunglah Wangji dengan sigap menahan nya. Memeluknya dari belakang, sembari membisikkan kata-kata penenang.


" Mommy jangan berlebihan. Lagipula itu bukan pertama kalinya."


Wuxian yang sudah tenang karena kata-kata penenang yang Wangji bisikkan kini kembali tersulut oleh perkataan yang lolos dari mulut putranya itu. " Apa maksud mu bukan pertama?"

Wuxian berpindah kedepan anaknya yang kini tengah menatap ibunya ketakutan, tatapan wuxian tidak seperti biasanya. Ini sangat menyeramkan.


" Jawab! Kenapa kau diam?" Tanya wuxian dingin. Menambah ketakutan dalam diri yibo, dengan susah payah ia mengeluarkan suaranya untuk sekedar menjawab pertanyaan ibunya namun suara nya seakan tercekat di tenggorokan.


Yibo yang didesak seperti itu semakin ketakutan, ia melihat Daddynya, tapi Daddy nya juga menatap yibo tajam.



" Yak! Yibo jangan kabur!!! Jawab pertanyaanku? Yaa!!!!!!!!!" 



*****



Mansion xiao~

" Aiyoo...zhan jangan sembunyi terus, ayah mencari mu. Kau turunlah"


Kai kini sebagai kakak yang baik tengah membujuk adiknya untuk keluar dari dalam sangkar selimut nya. Setelah kejadian di ruang tamu, adiknya kabur ke kamar dan menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut. Enggan menampakkan diri kehadapan orangtuanya, bahkan si tamu juga..

The Silly Kidnapper | ZHANYI [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang