The Silly Kidnapper | ZHANYI [ END ]

chapter 23

Vote dan komen

Typo berserak ⚠️

Happy reading!

________________________________

" Zhan ge, apa kau mau mencoba milikku?"

" Apa boleh?"

" Tentu saja...kita bisa bertukar rasa, aku juga ingin mencicipi punyamu"

Senyum Zhan tambah mengembang, semudah itu pikir nya. Wah ia tak menyangka akan mendapatkan hal yang menakjubkan terlepas dari semua kerugian yg ia dapatkan sebelumnya.

Dengan malu-malu kepala Zhan sudah terdorong kedepan, tepat dihadapan yibo dan menunggu. Tapi alih-alih mendapatkan buah peach segar ia malah dikejutkan oleh sensasi dingin dari es yang yibo sodorkan.

" Zhan ge, jangan terlalu dekat. Aku tak bisa menyuapi mu jika begini, dan  buka mulutmu lebih lebar ge!"

" Huh? " Zhan tersentak bingung, kesadaran nya kembali dan ia tampak linglung dengan apa yang ia lakukan.

" Kenapa kau kaget ge? Apa yg kau pikirkan?" Tanya yibo juga ikutan bingung, melihat Zhan yang gelagapan.

" Tidak" Zhan menggeleng brutal dan menerima suapan yibo cepat, sungguh ia malu sekali.

***

Makan siang dengan bekal yang dibikin wuxian ternyata bukan pilihan yang tepat, Zhan awalnya mengira ia akan dapat mencicipi makanan super enak khas seorang ibu, tapi nyatanya ini tidak. Makanan nya super pedas, tak heran mengapa bocah itu menolak memakannya dan malah memberikan semuanya untuk Zhan.

" Yibo, ini bekal mu..jgn lupa kau makan, itu pesan ibumu" ujar Zhan seraya menyerahkan rantang kecil kearah yibo yang saat ini menatapnya horror.

" Eh ge? Kau bilang ibumu mengundang ku makan siang bukan? Ayo, aku ingin mencicipi masakan ibu mertua" ucap yibo mengubah topik.

Entah sadar atau tidak Zhan hanya merespon" tidak ibumu sudah berpesan padaku, untuk tak membawamu kesana. Ini! Kau tidak boleh menyia-nyiakan makanan yang ibumu buat dengan cinta." Zhan menyodorkan rantang itu dan juga membantu yibo membukanya karena anak itu semakin merengut kesal.

" yibo tidak mau ge! Ini semua untukmu saja! Aku memberikan nya untuk mu"

" Yibo, belajar lah untuk tidak memilih-milih makanan, kau tau betapa lelahnya ibumu membuat makanan yang lezat dan bergizi ini untukmu? Dan kau malah enggan memakannya!" Nasehat Zhan yang masih direspon ogah-ogahan dari yibo.

" Kalau begitu Zhan ge saja yang makan! Kau sayang mommy kan? Yibo sayang Daddy saja! Masakan daddy lebih enak!" Yibo membuang muka nya dan menggeser ranjang yang semula di hadapannya sekarang berpindah kehadapan Zhan.

" Aku menghargai ibumu" ujar Zhan datar dan dengan cepat mengambil Sumpit dan sendok guna mengambil sup yang ada didepannya. 

Awalnya Zhan agak speechless melihat warna dri sup yang Wuxian buat, sangat terang dan sangar, maksudnya hanya didominasi oleh warna merah dan itu menakutkan.

" Apa ini bisa dimakan?" Pikir Zhan cemas.

Satu suapan meluncur masuk ke mulut Zhan dan dengan hikmat ia mengunyah setiap gigitan daging yang menyatu dengan paduan kuah neraka ala wuxian.

" Huff aku suka pedas, tapi ini di luar kemampuan ku! Apa dia ingin membunuh putranya?atau bocah itu memang kuat pedas?" Pikir Zhan, kening itu mulai mengkerut, keringat Zhan sudah mulai bercucuran padahal baru 2 suapan, bayangkan saja jika biasanya makanan pedas masih ada rasa bumbunya tapi ini tidak,hanya ada pedas dan terbakar.