Chapter 12

1.6K 187 56
                                    

Vote dan komen

Typo berserak ⚠️

Happy reading!

____________________________________

Interogasi yang  dilakukan pada yibo berjalan dengan lancar pada akhirnya, setelah lama berdebat dengan Zhan yang terus-menerus menyela, bahkan berlagak lebih berkuasa dari mereka, ya walau kenyataan nya emang begitu.



setiap pertanyaan yang ditujukan untuk yibo selalu dijawab oleh Zhan dan itu membuat yubin dan Jili tambah sakit kepala hingga ingin rasanya melempar Zhan jauh dari mereka.



Jika tak ingat Zhan penting untuk tuan muda mereka ( re: boss), mungkin mereka tak akan mau mengambil pekerjaan yang merepotkan seperti ini. Ditambah Bocah yang sialnya malah menambah kesengsaraan mereka. Lihatlah, saat Jili dan Yubin melakukan interogasi anaknya tak pernah diam, ada saja kelakuan nya!. untuk tangannya dia sudah dibebaskan omong-omong.



Nah lihatlah sekarang! Ketika Zhan yang turun tangan malah diam, anteng, nurut, menyimak dengan antusias.



" Kau masih 16 tahun, mengapa mengambil pekerjaan seperti ini yibo? Masih banyak pekerjaan di luar sana yang bisa kau lakukan. kau tahu? Menjadi penculik berarti kau sama dengan seorang penjahat! Kau tidak mau jadi penjahat kan?" Omel Zhan, dia sudah mencak-mencak tidak jelas sedari tadi. Mulai dari pertanyaan tidak berbobot Yubin, hingga tuduhan tak berdasar Jili. Dan Bocah itu? Hanya nunduk sambil komat-kamit, mungkin.



" Kalian juga sama! Tidak profesional dan tidak berkompeten. Bagaimana bisa kalian membawa orang asing tanpa menyelidiki nya terlebih dahulu? Berapa lama kalian berlatih huh? Kinerja kalian buruk sekali" Tuding Zhan sengit Kepada Yubin dan Jili yang terdiam.  Kaget tentu saja, niat awal menginterogasi anggota malah balik diinterogasi korban, jatuh harga diri.



"Zhan ge! Yibo ga terima!" Teriak yibo tiba-tiba. " Kenapa jadi gege yang marah-marah? Seharusnya-" ucapan yibo terhenti melihat Zhan yang menatapnya tajam. Nyali nya langsung menciut, ingin hati menegakkan keadilan, malah semakin diadili oleh korban Sendiri.



" Apa? Kau mau bicara apa bocah! Takut? Iya?! Makanya diam saja, kau tidak diizinkan bicara disini. Ini urusan orang dewasa. Faham!" Ujar Zhan dengan suara lantang auranya mendominasi seluruh ruangan.



Dengan aura dinginnya, Zhan mengalihkan pandangan kembali pada Yubin dan Jili." kapan bos kalian itu datang? Ini sudah 2 jam."



" M-munkin sebentar lagi. Dia belum mengabari kami setelah pagi tadi" jawab Yubin gugup. Siapa yang tak akan gugup jika di hadapi situasi seperti ini? Bahkan tuan mereka lebih baik dari pada orang ini.



" Aku heran, kenapa dia masih saja mengincar hal yang tak berguna. Sudah ditolak, malah makin ngelunjak." Gerutu Zhan pelan, tak tahu apa ada yang mendengar atau tidak.



" Yibo, sekarang kau sebutkan siapa orang tua mu? aku ingin tahu! Tak mungkin kau dari kalangan bawah. walau rada lusuh begini, baju mu terlihat seperti keluaran brand ternama. Dan kau seperti terlalu dimanja"



Yang ditanya hanya diam saja, memperhatikan tapi enggan untuk membuka suara. Malah mengalihkan pandangan dengan cepat kearah lain.



Melihat gelagat yibo yang membuang muka,  emosi Zhan tiba-tiba naik, darah mendidih, tangan mengepal, mata melotot garang ke arah yibo. Dia kesal ketika diacuhkan, diabaikan secara terang-terangan, Langsung panas hati.



The Silly Kidnapper | ZHANYI [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang