chapter 9

1.7K 199 42
                                    

Vote dan komen

Typo berserak ⚠️

Happy reading!

__________________________________

Pagi baru menyingsing, matahari baru menampakkan pesonanya, tapi kehebohan sudah kembali terjadi. Kali ini pelakunya adalah Jili dan Yubin.

" Ada apa Yubin ge? Kenapa kau gelisah begitu?" Jili baru saja keluar dari kamar mandi dan melihat Yubin seperti banyak beban pikiran setelah menerima telpon, jadi ia menghampiri nya.

" Jili, tuan muda menelponku. Dia mengatakan jika kita harus mengintrogasi yibo." Jawab Yubin lesu.

" Kenapa ge? Ada apa dengan yibo? Kenapa harus diinterogasi ?" Jili tentu bingung pasalnya semalam mereka masih baik-baik saja.

" Aku belum sempat menyelidiki identitasnya secara detail jili, aku hanya tahu namanya yibo, itu saja. Bahkan aku belum mengatakan namanya pada tuan. saat ia datang kita sudah ditugaskan untuk menculik tuan muda Xiao. Jadi, aku tak bisa menyelidiki apapun tentang nya. Malah ku bawa langsung ke lapangan" Ujar Yubin resah

" Lalu kenapa? Kita bisa melakukan nya nanti kan? Toh yibo juga tak berbahaya. Dia tampak tak tahu apa2" Jili menanggapi nya dengan santai dan acuh.

" Aiyaa jili... Baru saja tuan mengatakan Wen menyusup ke basecamp semalam, dan itu kemungkinan saat kita berada disana atau setelahnya. Kau tau kan tak ada yang bisa masuk area itu selain orang- orang kita?" Yubin frustasi tapi Jili tak kunjung paham maksud perkataan nya.


" Iyaa, Lalu apa hubungannya dengan yibo ge? Kau jangan berbelit begitu aku jadi bingung." Jili yang mendengar Yubin juga ikut kesal, perkataan nya tak ada point' besar nya, malah berputar tak tentu arah.

" Tuan mencurigainya, aku ingat tuan muda xiao pernah mengatakan jika yibo keluar dari area basecamp begitu lama, hanya untuk membeli minuman dingin. Disitu aku jadi meragukannya Jili. Bagaimana jika yibo benar mata-mata Wen? Bagaimana jika ia keluar begitu lama bukan hanya membeli minuman tapi juga memberi akses teman nya untuk masuk? Aku meminjamkan tokenku juga padanya, karena dia masih baru."  Yubin menjelaskan dengan kekhawatiran yang kentara, deru nafas nya menggebu-gebu. Ia panik,  jika yibo mata-mata, maka ia akan menjadi tersangka utama yang memberikan akses kepada musuh.

"Tapi yibo sangat polos ge,bagaimana kau bisa berpikir seperti itu? Lagipula untuk keluar dari basecamp membeli minuman emang jauh...-" Jili yang belum menyelesaikan perkataannya sudah dipotong oleh Yubin.

" Bagaimana jika itu hanya tipuannya? Bagaimana jika sikapnya hanya untuk menutupi kedoknya Jili. Aku tak pandai membaca wajah orang. Jujur dia terlalu menggemaskan untukku" 


" Ais ini semua salahmu ge! Kenapa kau sok baik memberikan pekerjaan pada orang sembarangan! Kita masih bisa melakukan tugas ini berdua. Tapi kau malah membawa nya, lihat? Sekarang kita yang repot!" Jili yang awalnya terlihat santai mendengar penjelasan Yubin yang masuk akal membuat nya ikutan panik. Lantas rasa kesal dan marah meluap begitu saja.

" aku juga tak tahu setan apa yang merasuki ku hingga aku membawanya. jujur saat itu, aku hanya kasihan. Tapi jika ia penyebab kehancuran kita, lebih baik aku tak pernah bertemu dengannya " Yubin mengakui itu kesalahannya dan menyesali keteledoran nya,dan hanya menunduk sedih.


The Silly Kidnapper | ZHANYI [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang