chapter 46

1.1K 106 4
                                    

Vote dan komen
Happy holiday
Happy reading

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••




" Aku ingin Xiao Zhan bertanggung jawab, ia harus menikahi yibo ku secepatnya dan kalian harus mendukung rencana ku. "


" APAAA!!!!



" Jangan bercanda lan wuxian. Kau pikir menikah itu gampang? Pikirkan anakmu! Pikirkan yibo! Apa dia faham? Apa dia siap? Bahkan dia keluar dalam waktu yang lama baru setelah insiden waktu itu, sebelumnya? Kalian selalu mengurungnya."



Guangyao, ibunda haikuan akhirnya angkat bicara. Ia tahu adik iparnya ini memang memiliki otak yang cerdas tapi dalam hal cinta dia masih perlu dipertanyakan .


" Itu bukan kurungan, tapi perlindungan!"


"Perlindungan? Perlindungan dari apa? Kalian memberinya les private, menyuruhnya home schooling, apa itu namanya perlindungan? oke aku akui dia sedikit pintar. Tapi lihat sisi buruknya! Kalian membunuh mentalnya, dia tahu hal-hal dewasa sebelum waktunya, bahkan ketika anak itu juga tak mengerti maksudnya, yibo tetap menelan informasi dan live action jav itu bulat-bulat."



" Kau bicara apa? Jaga batasanmu ayao! Jangan merasa menjadi orng tua paling pintar disini! Anakmu lebih parah!" Tuduh wuxian. Wuxian yang awalnya masih bisa tersenyum sekarang tak lagi menampakkan tawa nya.




" Adik Wei, tenanglah. Bukan seperti itu maksud ayao." Lerai haikuan. Pria yang sedari tadi hanya memperhatikan dengan tenang akhirnya angkat suara melihat adanya ketegangan yang terjadi.



" Fokusnya disini adalah Yibo. Adik Wei, jangan sembarangan mengambil keputusan. Kau ingin Xiao Zhan bertanggung jawab, tapi untuk apa? Yibo baik-baik saja, anakmu tidak hamil atau apapun. Bukankah dia juga masih terlalu kecil? Bagaimana dengan janji mu? Ingin yibo kuliah, dan menjalani hari-hari normal seperti teman-teman nya. Bagaimana jika ia menikah, malah tidak mendapatkan kebebasan? Pikirkan adik Wei, setelah menikah yibo bukan lagi milikmu tapi sah milik suaminya."



Xichen, seperti biasanya malaikat ketenangan ini menjelaskan dengan detail kekhawatiran mereka, yang membuat wuxian langsung terdiam.




" Tapi xiao bisa membuat posisi kita aman" cicit wuxian berharap tidak didengar oleh siapapun tapi nyatanya terdengar jelas oleh semua orang.




DEG!



BRAK!!






*****






keributan di lantai bawah tak mengganggu si bintang utama kita dalam menyelesaikan kerumitan hidupnya. Ia tetap fokus dengan wajah serius, berpikir keras sampai kening mengerut.



" Ini susah. Aku tidak bisa gegabah. Jika salah langkah satu saja, semua nya akan hancur" Guman si manis masih dengan wajah seriusnya.


" Arrggh...tuhan apa yang harus aku lakukan!!! Ini tinggal sedikit lagi" rengekan frustasi meluncur bebas dari mulut yibo, ia menatap kesal benda didepannya. Tapi sebelum membanting pekerjaan nya seseorang langsung menyela.


" Bo. apa kau ingin menghancurkan istana Lego yang baru saja kita bangun?" Moran, ia baru memasuki kamar. Melihat seseorang ingin membanting bangunan Lego dengan bringasnya ia langsung bergegas.



" Kita? Yibo doang kali!" Ujar yibo tajam dan kini memutar kepalanya kehadapan sang paman, Moran. "Paman, kau pergi meninggalkan ku sendiri, dan ketika ini sudah ku selesaikan, kau tiba-tiba datang dan mengaku-ngaku. Huh"



The Silly Kidnapper | ZHANYI [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang