chapter 18

1.4K 167 12
                                    

Vote dan komen

Typo berserak ⚠️

Happy reading!

_______________________________

"Yibo kau mengacaukan segalanya!"

"Arrgghh....tidak...haikuan sadar! Adikmu bahkan tidak tahu apa-apa. Ini salahmu,  Iya....ini salahku!....aku.....h-haruskah aku berhenti?" Pemuda itu tengah berdebat dengan dirinya sendiri, yang sedari tadi tak bisa memicingkan matanya barang sedikitpun, masalah yang ia hadapi terlalu berat ternyata.

" Semoga paman dan bibi xiao mau memaafkan ku....ayah maaf aku merusak nama keluarga kita kali ini"

***


Tinggalkan haikuan dengan segala pikiran yang berkecamuk nya, kita kembali pada bayi sejuta umat yang kini telah membuka matanya dari tidur lelapnya.



"Eughh....haus sekali...."

" Eoh? Mommy?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" Eoh? Mommy?"

" Kau sudah bangun? Enak tidurnya? Senang bikin mommy khawatir? Iya? Jawab yibo!" Amuk wuxian, pria paruh baya itu senantia menunggui anaknya sedari tadi tapi ucapan yang keluar pertama kali saat anaknya bangun sungguh diluar kendali.

" Hehhe....yibo pergi itu untuk kerja mami....mami gak mau ngasih uang kan? Yaudah, Yibo cari sendiri deh....hebat kann..." Dagu bocah itu terangkat keatas tanda bangga seakan ia telah mengerjakan hal paling mengesankan. Padahal ia sudah bangun tapi sungguh melihat ibunya saat pertama membuka mata membuat semangat nya bertambah

" pekerjaan apa yang kau lakukan itu anakku sayaaang, huh? Apakah dengan menjadi penculik, kau sebut itu pekerjaan huuuhh?" Dengan gemas wuxian mencubit anaknya sendiri, entah sadar apa tidak cubitannya emang sangat keras, hingga pipi tembem itu benar-benar memerah...

" Yak....yakk...mami sakiittt....hiks....jangan cubit pipi yibo....nanti merah-merah....hiks....yibo gak suka.."

"Ya maaf-maaf jangan pura-pura menangis...mami tau....kamu benar-benar membuat mami khawatir sayang...liat? Tanganmu kenapa bisa memerah hmm? Dan kakimu juga? Melihatmu sakit begini, mami ingin mematahkan tulang orang-orang kau tau?" Ujar wuxian gemas dan menyentuh sayang hidung putra nya yang membuat yibo terkikik geli.

" Ih itu salah Jili dan yubin ge, mami! Dia  yang ikat tangan yibo pake borgol. Katanya introgasi...apalah...ga tau, ga peduli juga sebenarnya....tapi kalo ga diturutin ntar yibo dipecat, jdi ibo turutin aja"

" Mulutnya jangan di maju2in segala! Mami gigit nih! Kenapa makin manja gini sih? Kemaren marah-marah.... bentak-bentak mami...! Sekarang bayi nya keluar lagi, mau mami gak marah? Iya? Yibo pinter banget bikin mami diem yaa...." Ujar wuxian makin gemas mendengar cerita anaknya. Ia selalu kalah jika itu menyangkut yibo, bocah itu tidur aja sudah bisa mengobati segala kesumat di hati nya.

The Silly Kidnapper | ZHANYI [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang