chapter 38

891 110 29
                                    

Vote dan komen
Happy reading
Sorry yang sebelumnya ada kesalahan gaes..
••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Setalah melewati rintangan demi rintangan akhirnya misi sukses dijalankan. Kini para wen tengah bersandar lelah di dinding markas.

" Orang nya memang kita dapatkan, tapi....

zhuliu menatap prihatin pada teman-temannya yang terkapar dan ada pula yang kini masih muntah-muntah akibat mabuk perjalanan ektrim. Mobil mereka yang penyok sana sini akibat pergantian posisi yang mencekam, bagaimana tidak? Yang membawa anak kecil berumur 17 tahun tanpa SIM.

" Taruhannya benar-benar nyawa"


*
**
****
********
************
****
**
*

" Eughhh? Tempat apa ini?"

Yibo, bocah yang saat ini mengerjap kan matanya menyesuaikan dengan cahaya minim ruangan, untung tidak gelap karena jika iya? Kalian akan mendengar jeritan membahananya. Yibo baru saja terbangun dari tidur nya a.k.a pingsan, ia tak sadar kapan ia pingsan tapi seingatnya ia masih mengemudi dengan tentram sampai sesuatu yang keras menyapa kepalanya dan semuanya menghitam.

Pandangan nya mengarah pada tangannya yang tak bisa digerakkan dan kaki nya yang juga bernasib sama.

" tangan ku? terikat? Apa aku diculik? Wow ini luar biasa!!!!"

Yibo tiba-tiba tersenyum misterius. " Setidaknya aku bisa bermain."

Cklekk...

Pintu terbuka menampilkan seseorang atau lebih tepatnya paman penjual bakso bakar yang tadi yibo lihat.

" Oh? Paman! Kau disini juga? Apa bakso bakar mu masih ada? Aku lapar paman, tolong lepaskan ini" ujar yibo dengan menggoyangkan kursi tepat ia di ikat.

" Baksonya sudah kau tabrak, cih! Dan Apa kau tak sadar? Apa tampang ku tak seperti penculik bagi mu?" Tanya zhuliu mendelik, ia adalah seseorang yang baru saja membuka pintu, dengan makanan dan minuman ditangannya.

" Errrr...." Yibo mengerjap "....sedikit" jawab yibo ragu.

" Hah, ini makanlah. Aku tak akan membuatmu mati hanya karena kelaparan " zhuliu menyodorkan makanan ke hadapan yibo

Mata yibo berbinar melihat ayam goreng besar di depannya. " Woah! Woah! Terimakasih paman....aaaaa" air liur nya sudah menetes karena makanan didepannya, jadi Tampa sungkan yibo membuka lebar mulutnya, minta disuapi.

" Eh?" Zhuliu menatap heran yibo yang menganga.

" Paman? Ayo! Aku mau makan ini loh...suapin....aaaaaaa" melihat tak ada respon dari orang didepannya yibo kembali merespon dan membuka mulutnya.

" Makan sendiri bocah! Kau pikir aku pelayan mu?"

" Eouh? Bagaimana cara makannya kalau tangan ku terikat pamannn...ayolah perutku sudah berdisko, cacing-cacing didalam sana sudah memberontak untuk di beri makan." Yibo memelas.

" Menculikmu adalah kesalahan terbesar ku!"

Zhuliu dengan terpaksa menyuapi yibo yang makan seperti bocah 5 tahun oleh ibunya. Dia mengunyah dengan senang, " ayam nya enak paman...apa aku boleh dapat dua? "

" Aku saja belum makan sialan" desis zhuliu kesal " tidak ada tambahan, sudah baik kau ku beri makan."

*
**
****
********
************
****
**
*

The Silly Kidnapper | ZHANYI [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang