chapter 16

1.4K 181 57
                                    

Vote dan komen

Typo berserak ⚠️

Happy reading!

____________________________________

Tidak mau berlama-lama, Wangji dengan sigap memboyong anaknya menuju kediaman Lan, di dekapan eratnya ia melihat yibo yang terlelap nyaman dengan senyuman teduhnya.
Anaknya kembali, cintanya utuh lagi tapi perasaan nya belum sepenuhnya tenang, panas itu harus disingkirkan dari tubuh anaknya.





***




Melihat kepergian Wangji, haikuan merosot lega dengan senyum sepenuhnya merekah bahagia. Apalagi masalahnya diselesaikan dengan mudah oleh sang pujaan hati.



" Zhan sayang terimakasih telah membelaku...aku berhutang padamu"


Zhan melirik tajam ke arah haikuan, hatinya mendidih tak terima dengan penuturan itu, terlalu menjijikkan.


" Ck, kau pikir aku dengan senang hati membantu mu, huh?.....benar kau memang berhutang padaku haikuan, dan kau harus membayarnya!" ujar Zhan dingin.




" Zhan? Ada apa dengan mu? Apa kau marah karena ini? Maafkan aku, sungguh aku tak tau lagi bagaimana cara membawamu padaku, kau selalu menjauh, dan selalu menghilang dari jangkauan ku...aku-.....




" Hentikan! Kau tau ini bukan mainan haikuan! kau melibatkan keluarga kita karena permainan konyol mu ini! Apa kau tak berpikir jauh,huh? Apa kau tak berpikir apa akibat dari sifat kekanak-kanakan mu ini?!!" Tanya Zhan kesal



" Tidak! Harapanku hanya satu ini, aku mempertaruhkan segalanya disini. Aku ingin kau memberikan jawaban yang telah lama ku nanti-nanti setelah kau kabur tanpa memberiku kepastian!" Ucap haikuan dengan emosi tertahan, ia berusaha untuk tak meninggikan suaranya dihadapan orang yang ia cintai, mata itu sampai memerah karena menahan gejolak yang menyesakkan.




" Kepastian? Sudah berapa kali ku katakan, kita itu sama! Posisi kita sama! Bagian mana dari Jawabanku yang tak pasti? Aku sudah mengatakannya tapi kau menolak untuk menerima,ck" kesal tentu saja, haikuan terlalu bebal untuk memaksakan kehendaknya. Kehendaknya yang tak akan pernah bisa diwujudkan.




Zhan selalu mengingat haikuan sebagai sahabatnya, teman baiknya yang selalu mendengarkan curhatannya, dulu Zhan adalah remaja manis yang hari-hatinya dipenuhi oleh peraturan dari sang ibunda tercinta dan haikuan adalah teman yang setia mendengar keluh kesahnya tapi diakhir tahun sekolah haikuan menyatakan cintanya itu membuat Zhan bergidik ngeri, ia menjelaskan posisinya, ketidaksukaan nya, tapi haikuan tetap bersikeras hingga membuat Zhan risih dan pergi (re: kabur) melanjutkan studinya di luar negeri




"Cinta tak melihat posisi Zhan,jalani saja. Untuk apa kau memikirkan itu? Hubungan tak hanya tentang nafsu, tapi bagiamana kita nyaman satu sama lainnya."




" Bagaimana jika aku tak nyaman dengan mu? Ayolah Kuan....aku hanya mengganggap mu sahabat dan aku nyaman jika kau menjadi sahabatku. itu saja tidak lebih." Ujar Zhan frustasi.

The Silly Kidnapper | ZHANYI [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang