The Silly Kidnapper | ZHANYI [ END ]

chapter 43

Vote dan komen
Happy reading

_________________________________

" Ge? Kenapa melamun? Apa yang kau pikirkan ge? Kenapa tersenyum seperti itu, yibo jadi takut"

Yibo melihat Zhan yang menyeringai dan sesekali terkekeh dengan mata menatap lurus padanya. Tentu saja itu membuat bulu tangannya bergidik ngeri, Zhan ge nya tidak pernah menatapnya seperti itu.

" Ah? Tidak. aku baik, maaf. Sampai mana kita tadi?" Jawab Zhan kaget, tersentak dari lamunan indahnya.

"Tidak tau, kau ingat saja sendiri!" Ujar yibo kesal, ia sampai memalingkan wajahnya kasar. Apa gunanya perkataan panjang lebar nya tadi kalau Zhan saja tidak mendengar ternyata.

" Haha...tidak usah cemberut seperti itu, aku mendengar mu. Kau memang hebat yibo, sangat hebat. Aku yakin kehebatan mu itu berasal dari ibumu kan?"

" Hmm tidak, sebenarnya aku hanya mempraktekkan apa yang ku lihat di drama saja ge...hehe...tidak tahu akan berhasil tapi ternyata berhasil" cengir yibo malu-malu.

" Kau? Men- maksudmu bagaimana?" Jawab Zhan bingung.

" Hehe jadi begini, aku dan mom selalu nonton drama Korea sana. Lalu  ketika kau pingsan aku teringat dengan Mi ho, dia memberikan nafasnya untuk Cha daewoo. Dan dia sembuh, lalu aku mencobanya padamu, dan Walla kau bangun. Lalu terakhir aku memelukmu karena aku baru ingat ketika aku kedinginan mom dan dad selalu memelukku. Mereka menjepit ku dan aku sembuh, jadi aku juga mencobanya padamu." 

Zhan cengo saja mendengar penjelasan yibo yang lumayan masuk akal daripada terakhir kali ia dengar. Tapi tetap saja, apa-apaan! Jadi yibo menjadikan nya percobaan, begitukah?

" Tunggu dulu! Kau bilang itu teknik pengobatan yang- ah sebentar jadi teknik yang kau maksud, kau pelajari dari drama ini? Begitu?"

" Iya...tentu saja! Aku mana tahu teknik pengobatan Zhan ge. Tidak ada yang aku rawat sebelumnya jadi aku tak tahu pengobatan apapun, dan kau yang pertama. Itu membuatku panik, tapi untungnya aku sangat pintar."

Kening Zhan mengkerut, jadi yibo ini polos atau memang bodoh? Jadi bagaimana dengan ciuman kemaren? Apa karena itu dia melupakannya? Karena menganggap itu adalah pengobatan?

Tunggu!

Yibo tidak pernah menganggap itu ciuman!

...

" Zhan ge? Ada apa? Kenapa kau selalu tiba-tiba melamun? Apa ada yang sakit di suatu tempat?" Tanya yibo dan melambai-lambai kan tangannya di depan wajah Zhan.

" Tidak, tidak ada. aku baik. K-kau, apa kau belum mau pulang?" Zhan bertanya mengalihkan perhatian.

" Keluarga mu pulang, jadi aku akan menunggu disini sampai mereka datang" jawab yibo, kini ia malah memainkan ujung baju rumah sakit Zhan karena bosan.

Tak ada lagi pembicaraan, Zhan sibuk dengan pikirannya sendiri dan yibo sibuk menatap minat meja di samping ranjang Zhan. Bukan mejanya tapi pada rantang yang berada diatasnya.

" Uhm Zhan ge? Apa kau benar tak ingin makan sup itu? Boleh untukku saja? Aku....lapar." ujar yibo yang masih saja memilin baju rumah sakit Zhan. Dia lapar tapi malu mengatakan nya, tapi bau lezat sup selalu menyapa hidungnya, jadi apa boleh buat. Tahan malu asal perut kenyang kan?

" Kau lapar? Kenapa tidak bilang?" Zhan bertanya tapi pandangannya mengarah pada rantang sup itu " kau makan saja, aku tidak minat makan sup hari ini"