chapter 37

903 120 18
                                    

Vote komen
Happy reading

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Pengintaian yang dilakukan oleh orang Wen berjalan lancar pada awalnya. namun, rencana itu gagal karena kembalinya si kembar Lan ke samping yibo.

Mereka tak mau mengadukan informasi yang sudah jelas akan membuat bos mereka semakin marah. Alhasil mereka merancang ide baru dengan modal nekat saja. Karena itulah mereka Disni, jauh didepan kediaman Xiao, menunggu si kecil Lan datang. Berharap anak itu datang sendirian sama seperti hari sebelumnya.

" Jika si kembar ikut bersama nya, kita harus mencari jalan lain. Tapi jika tidak kurasa mainan ini cukup untuk memancingnya"

" Tapi tuan zhuliu, bagaimana jika xiao keluar. Jika ia berteriak atau melawan?"

" Kita menculik nya dengan baik-baik bodoh!. Kenapa melakukan kekerasan, jika dengan cara lembut ia akan datang sendiri. Gunakan otakmu!"

Tak berselang lama mobil Lan telah tampak di kejauhan. Mereka semua bersembunyi ditempat masing-masing.

***

" Paman, nanti tidak usah dijemput. Aku mau ajak Zhan ge jalan-jalan. Sekalian anterin pulang, paman hati-hati dijalan yaa" teriak yibo setelah sampai di depan teras kediaman Xiao.

Si supir hanya mengangguk dan langsung memutar mobil itu pergi.

Ting Nung...

Ting Nung ...

" Terimakasih bibi." Senyum yibo ramah, melihat seorang pelayan yang membukakan nya pintu.

" Zhan ge mana bi? Apa mereka masih sarapan?" Yibo dengan santai masuk kedalam dengan tungkainya riang.

" Tuan muda Zhan tengah olahraga diruangan pribadinya, tuan. Dan yang lainnya sudah berangkat kerja sedari tadi"

" Oh? Apa Zhan ge tidak kerja? Kenapa ia sering bermalas-malasan? Apa jadinya toko Lego ku jika boss nya saja tidak pernah bekerja!" Celetuk yibo dan terkekeh" bibi, aku ke Zhan ge dulu yaa"

Langnya cepat menuju ruang olahraga, dimana Zhan berada. Yibo ingin mengetuk pintu tapi niat jahil terbesit di kepala nya hingga seringai kecil timbul di bibirnya.

" Zhan ge, aku marah padamu. Jadi kau harus menanggung resikonya karena tidak meminta maaf."

Yibo berjalan dengan perlahan mengendap-endap layaknya pencuri. Matanya langsung berbinar melihat Zhan kini tengah melakukan push up dengan mode handstand.

" Cih...aku juga bisa seperti itu..jika mommy tidak melarang"

Yibo melihat sekitar apa yang bisa ia lakukan untuk mengerjai Gege nya itu. Setelah lama melihat sana sini, tidak ada satupun benda yang dapat ia gunakan. Yibo mendesah lesu " dewa sangat menyayangi mu ge. Bahkan aku tak bisa mengerjaimu sedikit saja" Guman yibo sedih.

💡💡💡

Otak yibo tiba-tiba berfungsi dengan encernya kala melihat satu celah dalam melancarkan aksinya.

Zhan tidak menyadari apapun, ia masih asik dengan push up nya. Bulir -bulir keringan berjatuhan dari tubuhnya. Dengan nafas tersengal-sengal ia tetap melanjutkan hitungan.

" 196... Hahh

" 198...

" 199..." Tangan Zhan bergetar, ia sudah mulai lelah tapi hitungannya belum mencapai target " satu lagi hhhh"

Mata Zhan terpejam menahan keram pada otot tangannya yang harus menumpu tubuhnya yang kini tersangkat

" Dua ra-

The Silly Kidnapper | ZHANYI [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang