chapter 17

1.5K 180 36
                                    

Vote dan komen

Typo berserak ⚠️

Happy reading!

___________________________________

" Paman, aku setuju denganmu!"

***

Pintu utama mansion Lan yang terbuka dengan bodyguard serta pelayan yang berlarian mengalihkan asistensi keluarga Xiao. Mereka jadi tertarik untuk melihat apa yang terjadi hingga si nyonya rumah juga ikut berlari tunggang langgang.


Kesal seharusnya itu yang dirasakan oleh mereka, lantaran tak ada satupun orang disini yang menghargai posisi mereka, bahkan terhadap jichong dan hongyi sekalipun yang notabene nya adalah orang berpengaruh yang menduduki kasta tertinggi di negara itu.



Tapi pemandangan yang mereka lihat selanjutnya mampu melunturkan amarah yang berkobar. Keindahan yang datang dari seseorang yang tengah berada dalam gendongan tuan besar Lan dan diserbu oleh ciuman tanpa batas nyonya Lan.


" Gege apa kau melihatnya? Kupikir adik kita yang paling menggemaskan, ternyata Tuhan menciptakan satu makhluk lagi yang begitu menggiurkan." Xukai memandang minat dengan senyumnya merekah.


"Ck, aku benci mengatakan ini, tapi kau benar. Dia sangat cantik." Tutur Yangyang yang juga ikut terpesona.


Lama memandangi sang bidadari, pandangan xiao bersaudara teralihkan oleh perkataan si paman kecil mereka.


"Oh bagaimana kalau kita culik saja bayi menggemaskan itu, masa bodo dengan anakmu. Kita tukar dengan dia sajaa......"


Xukai tersenyum geli mendengar rencana paman kecil nya itu, ia jadi kasihan dengan adiknya yang belum ditemukan tapi sudah ternistakan. Begitu pula dengan yangyang si dingin kita yang ikut menimpali...


" Paman, aku setuju denganmu!" Dengan wajah datar dan suara berat dinginnya yangyang menjawab tanpa menghiraukan xukai yang sudah menjatuhkan rahangnya.


" bagus! Itu baru keponakan ku, Yang ayo kita keatas..." Dengan antusiasnya xieyun menarik si sulung ke lantai atas, merasa bahwa itu rumah nya saja.

" Ibu, apa kau tak akan mencegah nya? Adikmu akan membuat ulah lagi" tanya xukai khawatir, bahkan ayahnya juga terlihat menunggu jawaban dari istrinya itu.



" Hah aku lelah, ingin pulang. Kau urus saja anakmu itu! Aku ingin istirahat." Jawab hongyi lelah " xukai kau seret mereka berdua! Jangan membuat malu lebih banyak lagi."



" Baik ibu!" perintah ibunda tercinta langsung ia laksanakan, dengan cepat ia juga menaiki tangga menuju kamar atas.



Kamar//



" Lan Zhan, a-apa maksud mu y-yibo yang menculik bungsu xiao? A-anak kita tak mungkin....a-aku tidak percaya" lirih wuxian tak percaya. Setelah menidurkan putranya, Wangji secara perlahan langsung menceritakan semua yang terjadi, dari yang ia lihat dan ia tangkap sesuai kejadian.

The Silly Kidnapper | ZHANYI [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang