chapter 35

863 122 25
                                    

Vote dan komen
Happy reading

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

"Jadi? Ada apa ge? Apa kau merindukanku? Aku baru saja pulang dari rumahmu, dan kau sudah kemari." Zhan kini sudah duduk di atas kasur kamar yibo. Yibo menyimpan semua mainannya dan duduk menatap Zhan dengan patuh.


Zhan yang di tatap dengan mata bulat polos itu tentu saja sedikit salah tingkah, ia jadi gugup dan malah sulit berbicara tapi demi tujuan awalnya ia memantapkan diri.


" Aku kesini....hmm apa kau pernah melihat bingkisan?" 


" Bingkisan seperti apa?"

" Bentuk nya kotak dan..." Mata Zhan bergulir kesana-sini, bingung, bahkan ia sendiri lupa bagiamana rupa bingkisan sialan itu.

" Kotak?" Yibo menyela dengan pose berpikir keras. " Apa itu kotak yang berisi permen karet tipuan? Itu milik mu ge?" Yibo memicingkan matanya tanda curiga, jika benar itu milik Zhan berarti....


" Apa kau ingin membunuh ku?" lanjut yibo.


Zhan yang kaget karena yibo benar-benar telah membuka bingkisan itu hanya bisa melongo dan terdiam. Tapi kemudian tersadar oleh tuduhan tak berdasar yibo.

" Iya!....ah maksud ku tidak." Jawab Zhan yang kalang kabut sendiri, mendengar kata membunuh. " Begini yibo, kotak itu memang milikku, tapi apa hubungannya dengan membunuh mu? Bahkan jika aku menggunakan nya padamu kau tak akan mati."


Yibo masih memicingkan matanya, dia tak faham sebenarnya tapi ibunya bilang benda itu tidak baik bahkan ibunya sangat panik ketika ia mencoba menelannya, pasti itu berbahaya bukan?


" Yibo, kau sudah dewasa. Jangan pura-pura tidak mengerti, lagipula itu bukan diperuntukkan untukmu, kenapa kau buka huh?" Tanya Zhan frustasi, yibo tampak tak terima dengan pernyataan Zhan tersebut.


" Tidak tahu, ini rumah ku dan bingkisan itu tergeletak begitu saja di sofa depan. Berarti itu milikku" jawab yibo tak kalah ngototnya, dia tak mau disalahkan karena membuka milik orang lain.


" Lagi pula Zhan ge, kenapa kau membawa benda aneh itu kesini? Bentukan luarnya seperti permen tapi rasanya seperti karet sungguhan. Walau ada rasanya tapi tetap saj-


Mata Zhan melotot seakan ingin meledak keluar, apa telinganya tak salah dengar?

" Tunggu! Jangan bilang kau....." teriak Zhan panik.

" Apa? Kau bilang itu tak akan membunuhku...kenapa kau bersikap berlebihan sekarang ge? Kau membuat ku takut."

Zhan menggeleng kan kepalanya dan meraup wajah yibo kuat, memegang kedua pipi gembul yibo, membuat bibirnya mengerucut paksa.

The Silly Kidnapper | ZHANYI [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang