(END)
FOLLOW SEBELUM BACA!
DON'T COPPY MY STORY, BABE♥
"kak Arthur, aku hamil."
"Hm?"
"Kakak bakal tanggung jawab, kan?"
"Gak mungkin! Minggu depan gue tunangan!"
"Apa?"
________
Amara tak mengerti lagi dengan takdir yang diberikan Tuhan untuknya...
"Pergi hilang dan lupakan bukankah itu ciri khas seorang pecundang?"
Hellowmimiw sekalian! ❤🐸 Thank you so much buat 7k readers-nya. I'm so happy!😄
Jangan lupa kasih votenya ya! Ah, jangan lupa share juga, komen juga boleh kok!🙏
Happy reading👐
_____
Arthur menyusuri bibir pantai dengan ekspresi datar. Tangannya berada di saku celana pendeknya. Kemeja putihnya dibiarkan terbuka semua kancingnya. Ah, sangat mempesonakan bajingan satu ini, kan?
Para perempuan memekik dalam hati dengan wajah memerah tak sanggup melihat tubuh atas Arthur yang benar-benar menggoda apalagi bagian eightpack-nya. Arthur itu sempurna tetapi kelakuannya sungguh tak terduga.
Ia mendongak menatap sinar sore hari dengan wajah yang mengisyaratkan penyesalan yang sangat mendalam. "Ahh!" desah Arthur kemudian mengusap kasar wajahnya.
Arthur menatap pergelangan tangannya dengan ekspresi datar. Di pergelangan tangan sebelah kirinya banyak terdapat goresan yang bahkan masih basah dan berdarah. Itu ulahnya, tentu saja.
Arthur mendudukkan dirinya di pasir pantai dengan kaki di tekuk, tatapan nya begitu datar menatap lautan namun tersirat kerinduan. "Aku hanya ingin dia kembali, Tuhan."
"Bawa dia kembali kepadaku..." lirih Arthur walau wajahnya datar.
Penyesalan ini, menyiksanya. Sangattttt menyiksa bahkan ia hendak tak sanggup hidup.
Benar dia biasa saja saat di depan orang-orang, tegas dan cerdas. Namun, nyatanya dia hanyalah manusia biasa. Ia jika sendiri hanyalah meratapi penyesalan sendiri.
Maka dari itu, jika ia menemukan Amara kembali ia tak akan pernah membiarkannya pergi, lagi.
♡♥︎♡
Amara dan Diandra kini sama-sama berpose berdiri dengan background pantai gunung payung di belakang keduanya.
Mereka bergaya dengan elegan nya apalagi dengan gaun putih yang pas di tubuh dengan pita kupu-kupu di bagian dadanya. Tatanan rambut Amara di sanggul dengan riasan tipis namun sangat mempesona sedangkan rambut Diandra tergerai rapi juga dengan riasan tipis yang cantik.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Gaun kembar yang keduanya pakai)
Kini adalah photoshoot sesi kedua, dimana keduanya akan menjadi bintang iklan produk luar negeri dengan menggunakan bahasa Inggris. Keduanya duduk di kursi yang di sediakan lalu berbincang dengan profesional.
