“Itu pasti ulah hantu!”
Alice nggak bersalah.
“Alice yang kita kenal itu nggak mungkin ngelakuin hal jahat itu kan, Dee?”
Iya, iya, benar. Alice nggak mungkin mukul Erika sampai kayak gitu. Alice itu baik banget.
“Bu Andrea, sama guru-guru yang lain juga bilang begitu. Alice baik, nggak mungkin, pasti ada yang salah.”
Mungkin ada sesuatu.
“Bahkan waktu aku pergi ke ruang guru buat ngelaporin hal itu, ada guru yang nggak percaya dan nganggap aku cuma bercanda.”
Kakak percaya kan, kalau Alice itu baik?
“Alice nggak mungkin punya niat jahat ke Erika.”
Kakak wartawan jangan beritain yang aneh-aneh tentang Alice, ya.
“Iya, benar. Kakak tulis yang baik-baik saja, ya.”
***
KAMU SEDANG MEMBACA
ONCE UPON AN ALICE (END)
Mystery / ThrillerDalam proses revisi Seorang anak SD bernama Erika Hatcraft ditemukan meninggal dengan luka memar di kepala. Alice Redheart ditetapkan sebagai pelakunya. Sidik jari gadis kecil itu tertinggal di permukaan tongkat baseball yang berdarah. Alice tidak...