Entah kenapa, saya sudah menduga Anda akan datang ke sini lagi.
Tidak ada yang bisa saya ceritakan lagi pada Anda. Kasusnya sudah berakhir. Semuanya sudah selesai. Memangnya, pertanyaan apa lagi yang mau Anda lontarkan pada saya? Tentang Alice? Tentang Erika? Tentang bagaimana keluarga saya hidup setelah mengalami kebangkrutan?
Bukan? Bukan itu semua? Lalu apa?
Huh? Anda bertanya, bagaimana hubungan saya dengan suami saya beberapa hari sebelum kejadian itu?
Apa Anda ini bekerja untuk media gosip? Kenapa ingin tahu hal yang tidak penting seperti itu? Apa Anda ingin mengungkapkan permasalahan keluarga saya untuk konsumsi publik? Benar-benar... memuakkan. Saya dan suami saya dari dulu sampai sekarang masih berhubungan baik. Kami keluarga yang harmonis. Tidak ada yang berubah. Tidak ada yang bisa saya bagi dengan Anda. Sekarang, sebaiknya Anda segera pergi.
“Bukankah ada yang aneh?” tanya Anda?
Apanya yang aneh? Saya sama sekali tidak mengerti Anda ini bicara apa.
Anda berkata seperti itu seolah sudah mengenal suami saya.
....
Dengar ya, saya tidak tahu maksud Anda apa dengan bertanya seperti itu. Tapi saya rasa Anda sudah sedikit kelewatan.
Saya minta Anda untuk pergi sekarang, dan jangan pernah kembali lagi.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
ONCE UPON AN ALICE (END)
Mystery / ThrillerDalam proses revisi Seorang anak SD bernama Erika Hatcraft ditemukan meninggal dengan luka memar di kepala. Alice Redheart ditetapkan sebagai pelakunya. Sidik jari gadis kecil itu tertinggal di permukaan tongkat baseball yang berdarah. Alice tidak...
