CATT: SEBELUM BACA ADA BAIKNYA KALIAN VOTE DULU. DAN SAMBIL MEMBACA JANGAN LUPA KOMEN. KALAU ENGGA AUTHOR SUMPAHIN MATANYA BINTILAN SEUMUR HIDUP KARNA UDA NGINTIP KARYA ORANG :-)
.
.
.Selena menghelanya nafas, menatap paper bag yang dia genggam. Dia sama sekali tidak bisa menolak apapun, setelah menerima ajakan makan siang bersama, sekarang dengan paksa Mama Hotman memberikan Paper bag yang entah apa isinya ke tangannya.
"Jangan menolak! Ini enggak ada apa-apanya dibanding pengorbanan mu. Mauliate dah, molo dang halani ho tang hu boto songon dia be si Hotman on,"
Selena kembali mengernyit bingung, menatap Hotman meminta bantuan untuk menerjemahkan bahasa Mama Hotman,"Kata Mama makasih, kalau bukan kau engga tau lagi aku aku kek mana "
Beberapa kali memang Selena kerap kali mendengar bahasa batak yang sama sekali tidak dia pahami dari Mama Hotman. Dan percakapan mereka yang memang terkadang berbahasa batak.
"Sama-sama tante, tapi aku ikhlas kok. Maaf yah uda ngerepotin, makasih makan siangnya. Aku pergi Hotman, Tante"
"Kalau boleh sering-sering lah kau kemari yah, sebenarnya sogot kan-eh maksud ku besok pergi pula aku ke Amerika menjumpai Kakaknya si Hotman mau melahirkan. Jadi kalau boleh kau tengok-tengok lah juga si Hotman ini yah"
Mata Hotman terbelalak kaget,"Mamak udahlah, jangan merepoti. Nggak usah dokter Selena, Mamak ini!"
Selena hanya tersenyum,"Kalau ada jadwal kosong aku usahain yah tante"
"Jangan panggil tante, panggil aja Bou. Kami batak ini kek gitu manggilnya"
Lagi-lagi Selena hanya tersenyum,"Iya Bou,"
Hotman yang mendengarnya spontan mendengus menahan tawa, matanya segera meminta penjelasan pada Hotman tapi pria itu malah membuang pandangan ke sembarang arah.
Ting!
Bell kamar Hotman berbunyi, bertepatan niat untuk keluar nya Selena dari ruangan itu. Pintu terbuka dan terdapat sosok wanita di depan pintu.
"Aqila?" tanya Mama Hotman saat melihat wanita itu.
"Aku pergi dulu, Bou" pamit Selena terakhir kalinya.
Qia tersenyum,"Iya tante ini Qila. Jadi benar Hotman kecelakaan?" tanya Qila seolah kaget mendengar kabar itu.
"Keluar!" teriak Hotman saat mendengar suara wanita itu. Terkejut akan suara itu, Mama Hotman menutup pintu ruangan Hotman seketika tanpa membiarkan wanita itu masuk ke dalam kamar Hotman.
Apa yang terjadi barusan tentunya masih dalam pengawasan Selena. Rasa penasaran mulai menggerogoti hatinya kembali, ingin tau siapa wanita ini dan apa hubungan nya pada Hotman, apa masalah mereka sehingga pria itu tampak marah sekali padahal hanya mendengar suaranya.
* * *
"Buka pintunya. Pin pintunya tanggal lahir Enzo, 280215" kata Evans memberitahu Zwetta karena tangannya penuh karena menggendong Enzo yang memang tertidur saat pulang dari perjalanan mereka.
Zwetta melepaskan genggam dari tas koper Enzo, dan mulai menekan angka yang Evans katakan," Cici dan bu Gina ada dimana?"
Tanya Zwetta saat sampai di Apartemen Evans dan melihat ruangan itu kosong tanpa satu orang pun.
"Pasti ada di apartemen mereka. Jika bukan di panggil mereka akan tetap ada disana. Karena jadwal mereka disini hanya pagi dan saat ada hal darurat,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mate From Daddy (Completed)
Romance𝐖𝐚𝐫𝐧𝐢𝐧𝐠! 𝐑𝐨𝐦𝐚𝐧𝐜𝐞𝐚𝐝𝐮𝐥𝐭 𝐬𝐭𝐨𝐫𝐲 𝟐𝟏+ 𝐁𝐢𝐣𝐚𝐤𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐦𝐢𝐥𝐢𝐡 𝐛𝐚𝐜𝐚𝐚𝐧 𝐚𝐧𝐝𝐚! PRIVATE DI BEBERAPA PART, FOLLOW DULU SEBELUM BACA! Peringkat teratas : ~Rank #2 IN LOVE - 16 AGUSTUS 2022 ~Rank #3 IN ROMAN -14 AGUSTU...