Mate From Daddy (Completed)

D U A P U L U H E N A M

CATT: SEBELUM BACA ADA BAIKNYA KALIAN VOTE DULU. DAN SAMBIL MEMBACA JANGAN LUPA KOMEN. KALAU ENGGA AUTHOR SUMPAHIN MATANYA BINTILAN SEUMUR HIDUP KARNA UDA NGINTIP KARYA ORANG :-)
.
.
.

Selena mengelus lembut punggung pria itu, mencoba memberikan ketenangan. Siang ini mereka sampai di makam umum. Mungkin cara terbaik untuk menyembuhkan demam Enzo dengan membawa pria kecil itu ziarah.

Enzo bergerak gelisah di gendongan Evans, memberikan tanda kalau dia ingin dilepaskan. Evans menurunkannya, dan Enzo berjalan gontai menuju gundukan tanah tempat Mami nya di kuburkan.

"Enzo, hati-hati" pinta Selena mencoba mendekat, saat melihat cara berjalan Enzo yang tidak seimbang.

Evans menghela nafas, dan mulai melangkah kan kakinya mengikuti Selena dan juga Enzo.

Ini bukan hal yang mudah baginya, dia sering ke sini tapi setelah berniat akan menikah kembali, tentunya dia semakin jarang berkunjung. Walau alasan utamanya demi Enzo, tapi tetap saja dia seolah sudah mengkhianati cinta mereka.

Enzo tersenyum lemah melihat wajah Mami nya di papan nama Makam. Wajah begitu cantik dengan senyuman tulus yang membuat siapapun yang melihatnya akan ikut tersenyum.

Disinilah di makam kan Mommy Enzo

Ny. Galaxy Anya Athalla
|✟|
Lahir : 12 November 1991
Wafat: 1 Maret 2015

"Mami apa kabar?" tanya Enzo polos. Seperti sudah mengikhlaskan kepergian ibunya, dia mulai berbincang kecil, menyapa dan beberapa kali memulai candaan.

Selena maupun Evans tersenyum miris. Sikap dewasa memang tidak mengenal usia. Dia selalu bersikap jika dia pria dewasa yang sudah bisa hidup tanpa sosok ibu.

Air mata Evans kembali terkumpul, setetes demi setetes mulai keluar. Dia rindu Atha. Andai saja Tuhan tidak membuat mereka memilih, setelah melihat Enzo tentu saja dia juga tidak mau putra nya yang pergi.

Sedang kan wanita yang di sebelahnya menahan sesak di dada. Mengingat setiap kenangan yang sempat dia lakukan bersama Atha. Hingga akhirnya wanita itu mengkhianati nya, merenggut miliknya dan  meninggalkan nya.

Jika mereka dalam sebuah film, maka Selena adalah sosok protagonis yang sama sekali tidak mengerti apapun tentang rencana Tuhan. Dia terlalu menyayangi mereka yang mengkhianati nya hingga berakhir memilih tetap bersama mereka.

"Mami, apa Papi cerita kalau Enzo akan punya Mami baru?"

Pertanyaan polos itu, seketika berhasil membuat mata Evans terbelalak kaget. Dia sama sekali tidak berpikir jika Enzo akan mengatakan ini.

Tangan kecilnya memainkan tanah makam, dengan bibir yang sama sekali tidak berhenti berbicara Enzo berkata,"Mami setuju kalau Enzo punya Mami baru?"

Selena mendekat,"Sayang, sudah akan hujan kita pulang yah"

Enzo menggeleng,"Kita disini saja. Aku mau mendengar jawaban Mami"

"Enzo," panggil Evans.

Enzo memalingkan wajahnya menatap Evans,"Papi sayang sama Aunty Zwetta?" tanya nya saat mata mereka bertemu.

Pertanyaan itu bisa saja di jawabnya asal tapi dia memilih bungkam, Selena menggelengkan kepalanya,"Sudah Enzo kita pulang, kamu lihat disana tampak hujan yang akan mendekat,"

Enzo menggeleng,"Sebentar Aunty,"

Pria kecil itu masih fokus pada Evans yang sama sekali tidak menunjukkan reaksi. Pria kecil itu akan menyerah,"Papi menyukainya Mami," ucap nya seolah sedang berbincang dengan ibunya.