Mate From Daddy (Completed)

L I M A

CATT: SEBELUM BACA ADA BAIKNYA KALIAN VOTE DULU. DAN SAMBIL MEMBACA JANGAN LUPA KOMEN. KALAU ENGGA AUTHOR SUMPAHIN MATANYA BINTILAN SEUMUR HIDUP KARNA UDA NGINTIP KARYA ORANG :-)

.
.
.

Zwetta tersenyum manis saat Farry memeletkan lidahnya pertanda bendera pertengkaran antar mereka telah berkibar. Mata Zwetta memicing, menyipit perlahan lalu dengan tiba-tiba melotot dengan suara yang mampu mengagetkan orang di sekitarnya.

Refleks Farry menjerit dalam tangis, Zwetta tertawa senang, “Zwetta! Farry, cup cup cup sayangnya papa, jangan nangis lagi yah. Entar gantengnya hilang loh, ”

Bukannya membaik kondisi malah semakin menjadi, tangis pria kecil berusia 2 setengah tahun itu semakin nyaring terdengar. Bersahut sahutan antara tangis dan tawa.

“Farry tenang dulu, dengerin Aunty, kalau Farry berhenti nangis Aunty belikan mainan baru, stop yah” penyuapan adalah jalan terbaik jika sudah begini.

“Kent, Fiona, mmm.. masalah kalian uda kelar?”

Pria itu menggeleng. “Kalau uda, pasti gua bawa kesini Zwetta. Menjalin rumah tangga itu ga mudah Zwe, kalau ada masalah gini otak sama hati kadang ga sejalan”

Zwetta menatapnya serius, “Antara kita semua yang pertama kali di jodohin dan pertama nikah sekaligus kawin kan eluu yah, dan kalau gua Kira-kira lu uda jalan hampir 9 tahun kan sama Fiona? ”

Pria itu terkekeh, “Benerr, ehh salah uda hampir 10 tahun kali yah tinggal satu bulan lagi.”

“Selama nikah hampir sepuluh tahun masalah lu sama dia yang paling gede apa? Atau ini masalah terbesar? Ada ga sih masalah yang sampai lu pengen cerain dia? ”

“Masalah apa yah, kayaknya masalah gua sama dia banyak banget, tapi jujur aja gua ga pernah mikir sampai cerai gituu, lo tau sendiri lah masalah terbesar kita, kita punya Enita waktu uda nikah 7 tahun, tapi gua ga pernah tuh sampai pengen cerai. Walau Fiona sempat nyuruh gua nikah lagi”

Namanya Kent Oliver Oswald, cucu pertama Alex. Pria berusia selisih 10 tahun dengan Zwetta, Menikah dengan seorang gadis bermana Fiona Apple, yang kini memiliki dua orang anak Kenita Viona Oswald dan Farry Okno Oswald.

Pembicaraan itu sudah berlalu sekitar 14 jam lalu, kejadian kemarin malam sangatlah tidak terencana. Ucapan Evans dan nasihat Kent masih mampu mengobrak-abrik hatinya apa semua yang ia lakukan sudah benar?

Tok... Tok... Tok...

“Masuk! ”

Seorang pria masuk ke ruangannya dengan setelan jas lengkap serta dasi yang masih terpasang, “ Jam sudah menunjuk pukul 12 siang, waktunya makan siang, kebetulan aku rapat di restoran dekat sini, jadi sekalian aku bawakan ini ke kamu”

“Kamu mampir hanya untuk makanan? Aku masih mampu beli makanan sendiri, uda sana pulang saja, bawa kembali makanannya”

Evans menghela nafas, “Bukan hanya soal makanan, tapi ini juga soal pernikahan kita”

Nafas Zwetta seketika tercegat, lalu menatap Evans lurus.

* * *

Entah sudah di rencanakan atau tidak, Zwetta tidak tau pasti.  Tiba-tiba saja tadi ibunya datang ke ruangannya, saat melihat mereka berdua, ibunya langsung memerintahkan mereka agar datang ke salah satu toko cincin .

Toko cincin tersebut, berada di sebuah Mall mewah di tengah perkotaan Jakarta. “Jadi bagaimana? Apa kamu masih bersikeras untuk bercerai? Aku rasa kamu pasti sudah paham sekarang, semua yang akan terjadi ada akibatnya”