Chapter 15

391 54 19
                                    

Liburan yang Chanyeol rencanakan untuk menghibur Sehun tidak berjalan lancar. Tentu saja!

Sebab insiden yang menimpa Sehun kemarin, dimana masalah selalu menghampirinya, kesehatan tubuh serta mental pria hamil itu terganggu, berada pada kondisi yang cukup buruk hingga dokter mangharuskannya untuk di rawat lebih lama di rumah sakit.

Baru setelah menjalani rawat inap selama empat hari dan memastikan bahwa Sehun telah kembali pulih, dokter mengijinkannya untuk meninggalkan rumah sakit.

Karena liburan mereka yang cukup kacau itu, Chanyeol memutuskan untuk menambah waktu liburan. Tak lupa, ia juga menyewa dua pengawal pribadi yang ia tugaskan untuk menjaga mereka dalam jarak terjaga. Chanyeol sengaja memerintahkan dua pengawal tersebut untuk menjaga jarak dalam bertugas sebab tak ingin Sehun merasa tak nyaman dengan keberadaan orang asing yang mengawasi.

Karena tak ingin hal buruk terjadi lagi pada Sehun, Chanyeol juga memutuskan untuk pindah hotel. Presdir Exo Moon itu menyewa sebuah villa yang terletak di salah satu pantai terindah di Jepang. Villa itu berada sangat dekat dengan pantai sehingga mereka hanya perlu berjalan kaki sebentar jika ingin bermain ke pantai. Ada dua kamar di dalam yang salah satunya di tempati olehnya bersama Sehun. Guan Lin dan Jihoon terpaksa berbagi kamar karena memang hanya tersisa satu kamar kosong di dalam villa. Sementara dua pengawal mereka menempati satu kamar yang terletak di luar villa.

Mereka pergi ke villa itu dengan mengendarai mobil yang Chanyeol sewa. Satu untuk mereka berempt dengan Guan Lin yang bertugas menyetir. Satu lagi untuk kedua pengawal. Keenamnya sampai di sana ketika sore hari dan Chanyeol mengajak Sehun untuk ke pantai guna melihat matahari terbenam dengan salah satu pengawal yang ia perintahkan untuk mengawasi dari jauh.

Langit senja dengan pemandangan matahari terbenam membuat kedua mata jernih Sehun berbinar. Beberapa kali menggumamkan kata indah untuk keindahan alam yang tersaji di depan mata.

"Kau menyukainya?"

Tanya Chanyeol setelah keduanya duduk di atas pasir pantai beralaskan sandal miliknya. Sehun mengangguk semangat sebagai jawaban sebelum berucap-

"Dulu Seo Joon Hyung sering mengajakku ke pantai untuk melihat matahari terbenam."

Pandangan Sehun menerawang ke depan, tidak melihat Chanyeol yang menatapnya sendu.

Chanyeol yang hanya diam membuat Sehun menyadari bahwa ia telah salah bicara. Menghela nafas sekali, Sehun kembali bicara.

"Aku..."

Jeda yang cukup panjang, Chanyeol tak berniat untuk menginterupsi.

"Jika kau ingin aku melupakan Seo Joon Hyung, aku tak bisa. Dia adalah sosok penting dalam hidupku. Dia sangat berarti untukku."

"Aku tau."

Akhirnya hanya begitu saja balasan Chanyeol yang kini menatap ke depan. Sehun menoleh untuk melihat side profile suaminya.

"Tapi jika kau memintaku untuk membalas cintamu, maka kau sudah mendapatkannya."

Chanyeol menoleh dengan kecepatan cahaya, sama sekali tidak berpikir bahwa lehernya bisa saja patah karenanya. Matanya membelalak tak percaya. Sehun tersenyum lembut sebelum kembali meluruskan pandangan ke depan.

"Aku tidak tau sejak kapan, tapi kurasa aku sudah jatuh cinta padamu. Kau tak perlu melakukan apapun untuk membuatku mencintaimu, Chanyeol. Dan jangan berpikir bahwa aku hanya menjadikanmu sebagai pengganti kakakmu dalam hidupku. Kalian berdua berbeda. Aku-"

Ucapan Sehun belum rampung, tapi Chanyeol tiba-tiba menarik lengannya hingga Sehun menoleh padanya dan segera menautkan bibir mereka.

Sehun tampak sedikit terkejut, tapi dengan segera ia mulai terbiasa dengan tindakkan Chanyeol yang spontan dan mulai membalas ciuman sang suami seraya memejamkan mata.

Spring For ChanyeolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang