Sequel #14

258 25 12
                                    

Semua orang termasuk Wyatt dan Dennis Oh kini tengah berkumpul di kediaman ayah kandung dari Sehun itu. Sean dan Aeri pun akhirnya bisa bertemu dengan kedua orang tua mereka.

Sean sangat senang ketika ia dan adiknya di bawa ke kediaman keluarga Oh dan di pertemukan dengan Daddy dan Mommynya. Demamnya bahkan langsung sembuh dan anak itu kembali ceria. Kini Sehun junior itu tengah tertidur dalam pangkuan sang Daddy setelah di buat kekenyangan dengan hidangan yang di suguhkan oleh para pelayan di rumah kakek dari pihak ibunya tersebut. Sementara Aeri sang adik tengah asyik bermain dengan putri Jihoon, sepupunya.

Disana Chanyeol menceritakan bagaimana ia dan Sehun bisa survive dari kecelakaan maut yang mereka alami dan memilih untuk bersembunyi sementara waktu di suatu tempat. Mereka sengaja bersembunyi hingga keadaan di rasa aman sambil mengumpulkan bukti kejahatan yang Tiffany lakukan pada mereka serta pada Yoona di masa lalu.

Kembali pada hari ketika Chanyeol dan Sehun berkunjung ke kediaman Dennis Oh. Kala itu, sebelum keduanya berpamitan, setelah Sehun menolak untuk menerima pemberian dari ayah kandungnya tersebut, sang ayah mengatakan sebuah fakta mencengangkan yang berhasil membuat Sehun di liputi rasa emotional yang bercampur aduk.

Sehun merasa sangat sedih dan kasihan pada sang ibu. Ia pun juga merasa sangat marah. Karena faktanya, sang ibu meninggal bukan semata-mata akibat penyakit jantung yang di picu oleh kelelahan hebat serta kurangnya asupan nutrisi. Namun ada penyebab lain yang membuat ibunya itu meninggal padahal sebenarnya wanita yang telah melahirkan dan membesarkannya itu masih bisa di selamatkan jika bukan karena seseorang yang mencelakainya.

"Sehun, ayah benar-benar minta maaf yang sebesar-besarnya karena telah gagal melindungi ibumu. Ayah telah menjerumuskan ibumu ke dalam bahaya dan gagal menjaganya."

Ucap ayahnya penuh penyesalan setelah memberitahukan pada Sehun mengenai penyebab kematian sang istri yang sebenarnya.

Dennis Oh mengaku bahwa ia telah melakukan penyelidikan lebih dalam mengenai kematian sang istri setelah mengetahui kabar tersebut meski sangat terlambat. Dan ia menemukan fakta bahwa Yoona meninggal akibat mendapat sebuah suntikan racun yang memicu penyakit jantungnya bertambah parah dan gagal di selamatkan melalui operasi. Karena ternyata, dokter yang menangani Yoona saat itu telah di bayar untuk memberikan suntikan tersebut pada selang infus yang terpasang di punggung tangan kanan sang pasien. Racun yang menyebar secara perlahan tanpa di ketahui siapapun berhasil menghilangkan nyawa wanita yatim piatu tersebut.

Faktanya, dokter tersebut di bayar oleh Tiffany yang memendam kebencian pada istri kedua sang suami.

"Beruntung, mungkin saat itu Tiffany tidak menganggap bahwa kau yang masih di usia sangat belia bukanlah ancaman baginya. Lagi pula, saat itu ayah belum pernah melihatmu dan ayah tidak memiliki kuasa untuk mencarimu karena pergerakan ayah di batasi oleh ancaman kakekmu. Ayah pikir dengan tidak mencari keberadaanmu seperti yang kakekmu ingingkan, maka kau dan ibumu akan aman. Ayah benar-benar tidak mengira bahwa ternyata selama itu Tiifany selalu mengawasimu dan ibumu lalu mengambil waktu yang tepat guna melenyapkan eksistensi ibumu dari hidup ayah untuk selamanya. Ayah kecolongan dan ayah sangat menyesali keteledoran ayah, Sehun. Kau pasti marah dan kecewa pada ayah, tapi ayah mohon.. ayah mohon jangan benci ayahmu yang tak berguna ini."

Sehun menangis lagi. Menangisi nasib sang ibu yang begitu malang hingga akhir khayatnya. Menangisi ketidak tahuannya atas bahaya yang ternyata selalu menghantui ibunya hingga sang ibu benar-benar berhasil di lenyapkan.

"Sehun. Ayah sangat ingin membalas perbuatan Tiffany padamu dan ibumu. Tapi dengan keadaan ayah yang seperti ini, ayah takut ayah justru akan kembali membawamu ke dalam bahaya. Ayah bahkan sempat ragu untuk memasuki kehidupanmu yang sudah tenang tanpa kehadiran ayah. Tapi ayah tak sanggup menanggung beban rindu dan rasa bersalah yang selama ini menghantui ayah."

Spring For ChanyeolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang