Chapter 12

354 51 14
                                    

Chanyeol dan Guan Lin memasuki salah satu Suit Room di hotel tempat mereka menginap sesuai dengan arahan yang telah di sampaikan oleh Tuan Wang. Di ruang tamu Suit Room itu, ia mendapati Tuan Wang beserta putranya yang dalam kondisi babak belur tengah menanti kedatangannya. Tanpa membalas salam yang Tuan Wang lakukan, Chanyeol duduk pada salah satu sofa dengan sikap angkuh yang tampak mengintimidasi.

Tuan Wang menoleh pada sang putra yang duduk di sampingnya, seolah memberi kode. Jackson Wang mengangguk meski dengan wajah terpaksa dan bangkit dari tempatnya untuk berlutut di hadapan Chanyeol.

"Maafkan kelancangan saya yang sudah mengganggu kenyamanan anda dan istri anda beberapa waktu lalu. Saya sangat menyesali perbuatan saya, Tuan Park."

Chanyeol mengulas seringai pada bibirnya melihat hal itu.















Sementara di sebuah meja yang ada pada salah satu restorant dengan jarak paling dekat dari hotel tempatnya menginap, Sehun tengah duduk di hadapan seorang wanita yang memberinya tatapan penuh kebencian.

Dalam pikiran wanita itu, ia mengakui bahwa Sehun adalah sosok yang hampir mendekati sempurna jika di lihat dari visual dan penampilannya. Bahkan meski Sehun hanya mengenakan out fit yang cukup sederhana, wanita itu mengakui bahwa Sehun memiliki pesona yang tak bisa terbantahkan indahnya.

Sementara Sehun sendiri tengah menyiapkan hati untuk mendapat cacian dari wanita yang masih berstatus sebagai kekasih dari suaminya ini. Meski sebenarnya situasi ini bukanlah kesalahannya, tapi Sehun memang merasa patut untuk di persalahkan.

"Apa yang ingin anda bicarakan, Nona?"

Sehun yang memang memiliki attitude yang baik itu bertanya dengan sopan pada wanita di hadapannya.

"Aku meminta bertemu untuk menuntut pertanggung jawaban darimu karena kau telah merebut kekasihku."

Jawab wanita itu, Joohyun.

Iya. Joohyun, entah dari mana ia mendapatkan informasi mengenai nomor ponsel Sehun lalu mengirimkan pesan pada istri kekasihnya itu untuk bertemu empat mata. Joohyun juga memberi peringatan dengan sedikit ancaman pada Sehun agar merahasiakan hal ini dari Chanyeol.

Awalnya Sehun ingin mengabaikan undangan Joohyun, tapi ia tak mau di beri predikat pengecut oleh wanita ini. Bagaimanapun, Sehun masih memiliki harga diri sebagai lelaki.

"Pertanggung jawaban seperti apa yang anda inginkan Nona?"

Tanya Sehun dengan sikap tenang.

"Kembalikan Chanyeol padaku."

Ucap Joohyun dengan nada tegas. Sehun menghela nafas sekali sebelum menjawab.

"Pernikahan saya dengan Chanyeol bukanlah keinginan saya. Chanyeol sendiri dan keluarganya yang membuat saya terpaksa menyetujui. Dan jika anda ingin Chanyeol kembali pada anda, maka anda harus membicarakannya sendiri dengan Chanyeol."

Balas Sehun. Meski ia tidak tau mengapa lidahnya terasa kelu ketika mengatakannya.

"Chanyeol tak akan melakukannya karena ia merasa bertanggung jawab atas kesalahan yang mendiang kakaknya lakukan bersamamu."

Desis Joohyun. Sehun cukup tertohok dengan pernyataan Joohyun. Karena hal itu memang benar adanya. Berusaha tetap tenang, Sehun membalas-

"Kalau begitu tak ada gunanya anda menekan saya. Saya sudah beberapa kali membicarakan hal ini pada Chanyeol dan saya tidak berhasil membujuknya."

"Kalau begitu enyahlah dari sisi Chanyeol!"

Joohyun yang tampak tak bisa mengendalikan emosi berucap dengan kemarahan yang memenuhi isi kepala.

Spring For ChanyeolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang