Chapter 24

303 38 9
                                    

Flashback

Ini adalah kisah Jeong Jaehyun yang pergi berlibur ke Canada untuk mengobati lukanya setelah menerima pengkhiyanatan dari sang kekasih dan sahabatnya. Bukan tanpa alasan mengapa Canada menjadi pilihannya.

Di sana, ada ibu Sandara, ibu dari sang sahabat yang telah ia anggap seperti ibunya sendiri sejak ibu kandungnya tak pernah memberinya kasih sayang selayaknya seorang ibu.

Jaehyun datang untuk mengadu bahwa putranya telah menyakitinya. Seperti seorang anak yang mengadu pada sang ibu karena kakak nakal padanya. Jaehyun ingin ibu Sandara memarahi Chanyeol untuknya dan meminta Chanyeol agar meminta maaf.

Jaehyun sama sekali tak perduli pada Joohyun yang meninggalkannya. Jaehyun akan memberikan seribu Joohyun untuk Chanyeol jika sahabatnya itu mau. Dan Jaehyun akan memaafkan Chanyeol ketika sahabatnya itu meminta maaf dengan benar padanya.

Tapi Chanyeol tak melakukannya meski sang ibu telah memarahi dan memberinya nasehat. Chanyeol memilih untuk mempertahankan Joohyun di sisinya dengan mengorbankan persahabatan mereka meski ibu Sandara tidak merestui hubungan keduanya. Membuat Jaehyun semakin marah.

Saat itu, Jaehyun mendatangi ibu Sandara di panti asuhan dan tak sengaja bertemu Sehun yang merupakan kekasih Seo Joon. Jaehyun hanya melihatnya dari kejauhan, lalu mendengar ibu Sandara bercerita tentang kekasih dari putra sulungnya itu.

Jika boleh jujur, sesungguhnya Jaehyun terpesona pada pandangan pertama. Ingin mengenal lebih dekat dan berpikir mungkin bisa menjalin hubungan dengannya.

Tapi setelah tau bahwa Sehun telah di miliki oleh kakak dari sahabatnya sendiri, tanpa pikir panjang Jaehyun memilih untuk mundur. Karena Jaehyun tak mau menjadi seperti Chanyeol yang mengkhiyanati temannya sendiri.

Jaehyun juga datang di hari pemakamanan ibu Sandara. Dimana ia di pertemukan lagi dengan Sehun, pria cantik yang sempat membuatnya jatuh hati.

Ada Chanyeol di sana, tapi Jaehyun enggan menghampiri karena masih marah serta kecewa.

Ia tak melihat interaksi antara Chanyeol dengan Sehun. Mungkin karena Chanyeol terlalu terpukul dengan kematian ibunya, pria Park itu tak memperdulikan apapun, termasuk Sehun yang menangis pilu mengantarkan kepergian ibu Sandara ke pemakaman.

Dan ketika akhirnya Seo Joon pergi menyusul sang ibu. Jaehyun juga hadir ke pemakamannya tanpa menemui Chanyeol.

Jaehyun tentu melihat Sehun di sana. Ia melihatnya ketika Chanyeol memeluk Sehun yang menangis histeris karena sang kekasih pergi untuk selamanya.

Jaehyun merasa iba pada Sehun. Ingin turut menenangkan, namun tak sudi berhadapan dengan Chanyeol yang tengah memeluk makhluk indah itu.

Hingga kabar pernikahan keduanya sampai ke telinga. Jaehyun merasa ini tak adil untuknya.

Mengapa Chanyeol yang mendapatkan Sehun padahal pria Park itu sudah memiliki Joohyun yang ia rebut darinya?

Mengapa lagi-lagi Chanyeol merebut sesuatu yang membuatnya tertarik?

Jaehyun tak terima. Maka ia datang di antara keduanya untuk mengacau. Menyetujui tawaran kerja sama yang Joohyun ajukan untuk memisahkan keduanya.

Jaehyun hanya tak tau bahwa Joohyun akan bertindak sejauh itu dengan mencoba melukai dan bahkan ingin membunuh Sehun.

Oleh karena itu, Jaehyun menculik Sehun. Mendapat kesempatan dalam kesempitan, Jaehyun meminta Sehun memilih antara Chanyeol dan dirinya dengan keselamatan sang suami sebagai taruhannya.

Dan Sehun lebih memilih pergi dari keduanya. Hal yang membuat Jaehyun sadar bahwa Sehun adalah orang yang tepat untuk Chanyeol.

Tidak seperti Joohyun yang licik dan penuh ambisi dengan jalan yang salah. Sehun hanya memiliki ketulusan di hatinya. Membuat Jaehyun yang ingin menjauhkan Chanyeol dari orang-orang seperti Joohyun lantas merasa bersalah.

Spring For ChanyeolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang