Visual Keegan on Instagram 🌹
****
Sepertinya Keegan memang tidak main-main dengan ucapannya dua hari lalu.
Sepertinya dia memang serius akan menikahi Thalia. Bertanggung jawab karena merasa berdosa dan sudah terlanjur basah. Dia tidak ingin mencoblos sana-sini dengan sembarang.
Sekali lubang Thalia, selamanya harus lubang Thalia. Tidak akan dia biarkan adik tampan rupawannya mencoblos banyak lubang-lubang bau haram di luar sana.
"Aku akan memamar—,"
"Menamar—,"
"Menampar—,"
"HAAAH! AKU AKAN MELAMAR PUTRI ANDA THALIA JANE CALLISTO KARENA LUBANGNYA SUDAH KUBUAT ROBEK DAN BOLONG BESAR!"
Terdiam. Hunter, Mathoe dan Caleb datar ekspresi mereka memperhatikan Keegan yang sedang berlatih. Latihan berucap untuk nanti melamar Thalia.
"Ehem. Benarkah begitu?" tanya Keegan merasa bangga.
"Terserah!" papar ketiga pria tersebut dengan kompak. Sudah lelah mengajari Keegan. Haruskah sampai menyebutkan robek dan bolongnya juga? Agak di luar nalar.
"Kenapa harus ada sesi-sesi melamar, sih? Kenapa tidak langsung menikah saja?" celetuk Keegan jengkel. Rasanya ini terlalu sulit.
"Rumit sekali menjadi orang dewasa. Sudahlah, aku mau jadi anak kecil saja. Apalah menikah-menikah, melamar-melamar. Tidak penting." Keegan merajuk.
Saat Hunter, Matheo dan Caleb menatapnya dengan sorot mengintimidasi, pria itu lantas menyengir dan kembali mencoba untuk latihan berkata-kata.
"Baiklah. Tuan, Nyonya, begini. Sebenarnya, sebenarnya... sebenarnya... aku... aku ingin menampar kalian— HAAAH... SEBENARNYA AKU INGIN MELALAR PUTRI— TIDAK, MAKSUDNYA MELAMAR PURI KALIAN. PUTRI, BUKAN PURI. AKU INGIN—,"
Bluk!
Hunter tidak sanggup lagi. Langsung saja dia lepas sepatunya dan melempar kepala Keegan. Berdiri dari kursi, Hunter pun menghantam lagi kepala Keegan sampai pria itu tumbang ke lantai dengan posisi menungging.
"Mantap, huh? Mantap? Kubuat kau geger otak saja sekalian," kata Hunter dengan napas memburu seperti banteng jantan.
"Oh Tuhan, kembalikan Keegan yang dulu dan ambil saja yang sekarang ini." Sabar, Hunter, sabar. Kami semua tahu Anda depresot.
****
Esok harinya, Keegan memutuskan untuk mengunjungi Wollman Rink dan bertemu dengan Thalia.
Bukan pertemuan biasa. Kali ini ia akan mengajak perempuan itu untuk makan malam bersama, lalu membahas tentang rencana lamaran yang akan sesegera mungkin Keegan laksanakan.
Ini sudah lewat dari sepuluh hari. Sepertinya Thalia telah benar-benar sembuh hingga ia sudah dapat beraksi indah di atas es.
Dari luar arena Keegan menonton, menyaksikan Thalia yang menari lincah di atas es bersama beberapa orang muridnya.
Wanita muda itu benar-benar terlatih. Ia meluncur dengan bebas, mengambil langkah cepat kemudian melompat tinggi dan berputar dengan satu kaki terangkat.
Ia berselancar di es menggunakan kedua lututnya lantas berbaring sampai-sampai surainya terseret di atas permukaan es.
Keegan datang seorang diri tanpa Matheo. Ia tersenyum di sudut bibir saat melihat Thalia yang berdansa kompak dengan seorang muridnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BRUTAL ACCIDENT
HumorFollow untuk membuka bab-bab yang dikunci melalui web ! 18 + || ADULT ROMANCE & COMEDY Description : ❝Aku kalah.❞ ❝Uh?❞ Thalia menoleh. Berat kedua matanya namun ia paksa buka dengan lebar. ❝Taruhan kita saat itu.❞ Keegan melangkah maju. Melepas...