garis cinta

37 7 0
                                    

#GARIS_CINTA
#PART_5







14. 35 WIB berarti sudah 5 menit lalu sekolah dibubarkan. kini Diah, Alun, Mutiara dan Yanti telah berada di koridor

"Lo pulang naik apaan Diah" tanya Alun

"Di jemput, kalo kalian" tanya Diah

"Kita bertiga pakek mobil itu" jawab Alun sambil menunjuk mobil berwarna merah

"Barengan" tanya Diah

"Iya, lo mau nggak kalau  berangkat dan pulang bareng kita bertiga pasti seru tuh" ajak Alun

"Iya bener banget, pasti seru kalo kita bisa barengan" tambah Yanti

"Gue mau sih tapi takut gak di kasih izin sama orang rumah" jawab Diah

"Sebenarnya ada apaan sih kenapa lo kayak di jagain banget" heran Mutiara

"Gue juga gak tau, mungkin karena mereka takut kalau kejadian beberapa tahun lalu kejadian lagi" jawab Diah

"Kejadian, kejadian apaan" tanya Mutiara

"Hmm jad-" belum sempat Diah menyelesaikan ucapannya sudah di potong oleh seseorang

"Maaf ganggu lo yang namanya Diah kan" tanya seorang siswi

"Iya emang kenapa" tanya Diah

"Itu di depan gerbang udah ada yang nungguin lo" jawab  siswi itu, Diah hanya mengangguk

"Gue duluan ya guys Bay" ucap Diah sambil melambai

"Bay juga" kompak Alun, Mutiara dan Yanti

.

.

**

.

.

Skip sampai

.

Note : tadi Diah di jemput sama sopir

.

"Diah pulang" teriak Diah saat memasuki rumah

"Salam bukan teriak Diah" nasehat Shandy

"Hehe lupa Diah ulang ya, Assalamualaikum semua" ralat Diah

"Wa'alaikumsalam" kompak semua

Tiba-tiba Amel memeluk Diah membuat Diah kaget

"Kakak kangen banget sama kamu maaf ya semalam gak jemput kamu di bandara" ucap Amel

"Iya gak papa Kak, Diah juga kangen sama Kak Amel" jawab Diah

"Sama Kakak enggak nih, Padahal Kakak juga kangen" ucap Reyna

"Diah juga kangen sama Kak Reyna" ucap Diah yang beralih memeluk Reyna

"Kakak juga kangen, gimana kabar kamu baik kan" tanya Reyna sambil melepaskan pelukannya

"Iya Kak baik" jawab Diah

"Dek sekarang kamu bersih-bersih sana terus turun buat makan" perintah Melda

"Iya" jawab Diah yang langsung pergi ke kamarnya

.

***

.

"Mah, tadi Alun punya teman baru di sekolah pindahan dari singapore" ucap Alun

"Cewek apa cowok" tanya Sang Mama

"Cewek namanya Diah" jawab Alun

"Diah. orang nya baik apa enggak?. kamu harus pintar-pintar  pilih teman!, ingatkan dulu kamu pernah punya temen dan akhirnya musuhan?!" ucap Sang Mama

"Menurut Alun, Diah baik Mah, Alun nyaman temenan sama Diah" jawab Alun membuat Sang Mama mengangguk

"Ya sudah sekarang kamu bersih-bersih terus turun buat makan!" perintah Sang Mama

"Siap Mah" jawab Alun yang langsung pergi ke kamarnya

.

***

.

"Ji tadi di sekolah kamu ada anak baru" tanya Nadia ( kakak Fajri )

"Iya, emang kenapa Kak" tanya Fajri

"Enggak ada apa-apa nanya aja" jawab Nadia

"Dih" ucap Fajri yang langsung pergi ke kamarnya

"Nggak deh biar Fajri tau sendiri" gumam Nadia

.

***

.

Keluarga Kusuma

"Dek nyaman gak sekolahnya" tanya Fina saat Diah duduk di kursi makan

"Nyaman banget Kak bahkan Diah udah dapet teman baru" jawab Diah

"Temen baru" kompak semua kecuali Bunda

"Iya, emang kenapa" heran Diah yang di balas gelengan dari semua

"Ya sudah mending sekarang kita makan kan nanti kalian mau ke *** ( pusat pembelanjaan  )" ucap Bunda

"Iya Bun" kompak semua

"Dapet cowok gak tadi di sekolah" tanya Melda

"Dapet lah kan Diah cantik siapa yang gak tertarik sama Diah" sahut Amel

"Kan baru hari pertama Kak, belum dapet lah." jawab Diah

"Dek kamu ada musuh gak di sekolah" tanya Reyna
membuat Diah ke sedak Dan dengan sigap Shandy memberikan minum untuk adiknya itu

"Mangkanya kalo makan tuh hati-hati" ucap Shandy

"Iya. Maaf" jawab Diah

"Diah gak ada musuh kok" bohong Diah

"Bisa ya di sekolah gak dapet musuh, waktu gue sekolah dulu ada aja musuh aneh gue." ucap Shandy

"Gak cuma lo Bang gue juga ada padahal gue baik" sahut Gilang

"Satu server. tapi Diah bisa gak punya musuh keren sih" timpal Ricky

"Loh bukan nya bagus kalau Diah gak punya musuh berarti semuanya baik sama Diah" ucap Bunda

"Bener banget kata Bunda kalau Diah gak ada musuh berati Diah banyak temannya" setuju Farhan

"Iya" kompak Shandy, Ricky dan Gilang

"Diah selesai makannya, Diah langsung ke kamar ya mau ngerjain tugas terus mau siap-siap untuk nanti" pamit Diah

"Iya" kompak semua

.

***

.

"Seandainya gadis manis ini bukan dari keluarga Kusuma sudah pasti saya akan menganggapnya seperti anak saya sendiri"

Ia langsung mengigat kejadian beberapa tahun lalu, hari dimana ia pertama bertemu dengan Diah

Saat itu Ia sedang berada di taman kota dan sedang mencari sesuatu

°Om, ini punya Om° tanya Diah saat itu baru berumur 5 tahun

° Iya ini punya Om, kamu ketemu dimana tadi, karena Om sedang mencarinya°

° Di sana°  jawab Diah sambil menunjuk tempat ia menemukan liontin itu tepat di dekat pohon

°Orang tua kamu ada di mana gadis manis°

°Di sana°  jawab Diah sambil menunjuk kerumunan orang. Ia hanya mengangguk

° Om, Diah pergi dulu° pamit Diah

°Hati-hati gadis manis° peringat nya membuat Diah mengangguk dan langsung berlari kearah keluarganya

Garis cintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang