garis cinta

31 7 0
                                    

#GARIS_CINTA

#PART_14

.

.

.

Kini Malam telah berganti pagi. Matahari melakukan tugasnya menganti kan Bulan.

Diah berjalan menuruni anak tangga satu persatu dengan perasaan bahagia.

"Selamat pagi semua" sapa Diah yang langsung duduk

"Pagi" kompak semua

"Mau sarapan apa pagi ini Dek" tanya Melda saat Diah duduk di salah satu bangku yang berada di ruang makan

"Sarapan roti pakek selai cokelat" jawab Diah membuat Melda langsung menyiapkannya dan setelah selesai Melda langsung memberikannya pada Diah

"Bang Lang gak ngampus" tanya Diah saat Gilang duduk

"Ngampus tapi siang" jawab Gilang membuat Diah mengangguk

"Kenapa sih? Kok mukanya pada di tekuk padahal kan masih pagi?" tanya Diah pura-pura tidak tau

"Gak usah sok gak tau lo Cil" kesal Shandy

"Diah udah besar ya Bang bukan bocil lagi, jadi stop panggil Diah Cil emang Abang kira Diah kancil apa" omel Diah

"Eh di rumah ini siapa yang masih SMA? cuma lu doang kan?! Berarti lu masih kecil?! Lu sendiri yang bilang lu kancil bukan gue?!"ucap Shandy

"Sudah! Cepat makan" lerai Bunda saat Diah ingin melemparkan protesnya

"Bang tentang peryataan Diah kemaren lupain aja" ucap Diah di tengah-tengah mereka sarapan

"Kenapa" tanya Farhan mewakilkan

"Diah gak bakal pacaran atau apapun itu kalo Abang gak izinin, jadi lupain aja" jawab Diah yang menahan rasa kecewanya

"Padahal Abang udah setuju kalo kamu suka sama orang bahkan kamu punya pacar dengan syarat jangan pernah hilangkan senyum kamu sedikit pun karena sakit hati " ucap Farhan membuat senyum di wajah Diah seketika terbit

"Abang juga minta hal yang sama! Kita berdua emang sering berantem tapi Abang gak rela kalo adek kecil Abang sedih" ucap Shandy

Diah mengangguk. "Kalo Bang Lang dan Bang Rick gimana? Abang gak setuju ya?"tanya Diah

"Kalo sampai ada yang berani nyakitin hati adek kecil Abang, Abang bakal buat dia nyesel karena udah berani mainin hati Adek kesayangan Abang" ucap Gilang

"Abang juga bakal ada di garda paling depan buat ngelarang cowok itu deketin kamu" sambung Ricky

"Makasih Abang, Diah bersyukur banget punya kalian semua sebagai Abang Diah. Diah ngerasa jadi orang paling sempurna kalo di mata Abang-Abang Diah" ucap Diah

Sebenarnya masih ada rasa tak rela di hati Farhan, Shandy, Gilang dan Ricky tapi ya sudah lah, jika mereka melarang bukannya mereka egois karena melarang hal yang Diah inginkan. Mereka juga ikut senang melihat Diah begitu bahagia dan antusias saat mendengar jawaban mereka, mereka cuma bisa berharap hal yang mereka takuti tak pernah terjadi.

"Iyalah kan kamu itu adalah tuan putri, adek kecil kita" jawab Farhan membuat Diah tersenyum

"Dek kamu harus bisa milih seseorang yang baik ya! Jangan sampek kamu salah pilih dan justru kamu milih orang yang cuma mempermainkan kamu" ucap Fina

"Dan ingat kita Kakak kamu yang bakal selalu stay dengerin semua kisah kamu. dari kisah sedih, senang, bahagia dan semuanya" timpal Amel

"Pasti Kak" jawab Diah

Garis cintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang