#GARIS_CINTA 💗💗💗
#PART_58📍📍📍
°
°
°
Kini Gilang baru saja sampai di rumah dan langsung memasuki rumah setelah mengucapkan salam.
"Nggak enak banget nggak ada Bunda, biasanya udah ada Bunda yang nyambut," gumam Gilang yang ingin menaiki anak tangga menuju kamarnya.
Gilang menghentikan langkahnya dan langsung menuju ruang bermain.
"Ngapain Kak?"tanya Gilang membuat Fina dan Melda kaget.
"Ngagetin tau nggak! salam dulu kek main langsung nanya," omel Fina.
"Hehe maaf ya udah di ulang deh, Assalamualaikum," ucap Gilang.
"Wa'alaikumsalam," kompak Fina dan Melda.
"Kak Fina sama Kak Melda ngapain disini?ini kan ruang bermain punya Diah," ucap Gilang.
"Iya tau kali! ini Mitha mau main ya udah kita ajak main di sini aja," jelas Fina.
"Owh Gilang kira Kak Fina dan Kak Melda yang main," ucap Gilang dengan nada meledek membuat Fina dan Melda langsung memberikan tatapan tajam sedangkan Gilang ia langsung pergi.
"Awas ya lo nggak kita kasih makan," ancam Melda sedikit berteriak.
"Gilang Bisa makan diluar Kak," jawab Gilang juga sedikit teriak.
"Emang ngeselin tuh bocah," kesal Melda.
"Lo sama Gilang berantem Mulu perasaan," ucap Fina.
"Habisnya tuh bocah bikin gue darting mulu tau nggak," ucap Melda membuat Fina mengangguk.
"Mitha mainnya udahan yok," ajak Fina.
"Ndak mau," tolak Mitha.
"Mitha kan belum tidur siang tidur dulu yok nanti lanjut lagi mainnya," bujuk Melda yang dibalas gelengan dari Mitha.
"Udah lah kita suruh Maid aja jagain Mitha," final Fina yang dibalas anggukan pertanda iya dari Melda.
***
Kini waktu telah menunjukan waktu pulang Diah dan Sherina berjalan menelusuri koridor menuju parkiran di ikuti dengan Fenly and the geng yang mengekor.
"Kalian ngapain sih ngikutin kita?"tanya Diah.
"Siapa yang ngikutin? Kan jalan menuju parkiran cuma ini," ucap Fenly.
"Ya udah sana duluan aja!" suruh Diah.
"Lo siapa ngatur-ngatur kita?"tanya Fenly membuat Diah skak karena dia memang bukan siapa-siapa.
"Sher lo pulang pakek apa?"tanya Diah beralih bertanya pada Sherina.
"Pakek sepeda Diah," jawab Sherina membuat Diah mengerjap beberapa kali.
"Kalo anak sultan yang biasanya naik mobil mewah terus denger temannya naik sepeda bisa sekaget itu ya," cibir Fajri.
"Nggak gitu maksudnya!" ucap Diah meluruskan.
"gue kaget itu karena ... Sher lo nggak capek ngayuh sepeda dari rumah sampe sekolah," tanya Diah yang dibalas gelengan dari Diah.
"Udah biasa," jawab Sherina membuat Diah mengangguk.
"Ya ampun sepeda aku kenapa nih," kaget Sherina saat mereka telah sampai parkiran dan melihat sepedanya yang rusak.
"Pasti ada yang rusakin sepeda lo Sher," ucap Diah.
"Ada apa nih?" tanya Alun yang baru datang bersama Mutiara dan Yanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Garis cinta
Short Story#GARIS_CINTA #PROLOG * Sorry typo . . . Hay nama gue Diah, Diah Angelina Putri Kusuma. Gue punya lima saudara yaitu Bang Farhan Rama Kusuma ( Bang Han ), Bang Shandy Rama Kusuma ( Bang Shen ), Bang Gilang Putra Rama Kusuma ( Bang Lang ), Bang Ricky...