garis cinta(part 33)

24 6 0
                                    

#GARIS_CINTA

#PART_33

*Sorry Typo

! Part panjang baca cepat biar gak ngabisin waktu !

.

.

Keluarga Kusuma

"Oma" kaget Fina, Melda, Amel dan Reyna

"Cuma kaget aja nih gak mau kasih ucapan selamat datang" tanya orang di panggil Oma tadi membuat mereka langsung m3m3l*knya

"Oma kita kangen banget" ucap Fina  sambil melepaskan p3l*k4nnya begitupun dengan Melda, Amel dan Reyna

"Oma juga kangen sama kalian" jawab Oma

"Yok Oma duduk pasti Oma capek banget" ajak Melda membuat mereka langsung di sofa

"Oma kok nggak nelpon kan bisa di jemput di bandara" tanya Amel

"Iya tidak apa-apa kak Oma mau memberi suprise ke kalian" jawab Oma

"Tapi syukur Oma baik-baik aja ya kan bahaya Oma apa lagi naik taksi" ucap Reyna

"Tenang kan Oma hebat kalo ada orang jahat tinggal set set sudah pasti semuanya akan K.O" jawab Oma membuat mereka berempat terkekeh

"Ibu, Ibu kapan sampai kok nggak ngabarin kan bisa di jemput" ucap Ayah yang baru datang bersama Bunda dan langsung menyalami Oma setelah itu ikut bergabung

"Kenapa kamu tidak suka? apa kamu meragukan Ibu karena Ibu sudah tua" ucap Oma yang begitu berbeda ya tapi itu sudah biasa bukan artian Oma membenci Ayah tapi seperti itu Oma

"Bukan gitu maksud Mas Rama Buk" bela Bunda

"Kamu selalu saja membela suami mu itu" ucap Oma 

"Kan Mas Rama suami Buk mangkanya... bela" jawab Bunda

"Iya, cucu-cucu Ibu kemana kenapa tidak ada apa mereka tidak ada yang merindukan Ibu" tanya Oma sedikit sedih

"Biar kita panggilin ya Oma karena mereka ada di lantai dua kalo Diah sekarang masih di sekolah" ucap Fina

"Biarin kan ada Maid yang bisa memanggil mereka" larang Oma yang di balas anggukan dari Fina

***

SMA Cakrawala > Taman

"Jadi lo bakal mewakilkan kelas kita" kaget Diah saat Reyhan menceritakan bahwa ia akan ikut dalam acara besok

"Iya lo jangan lupa nonton ya" ucap Reyhan

"Pasti Rey dan gue bakal dukung lo pokoknya semangat" ucap Diah

"Thanks Diah dan gue duluan ya masih ada urusan di ruang OSIS" pamit Reyhan

"Iya Rey" jawab Diah membuat Reyhan langsung pergi

"Reyhan emang keren deh udah ketua OSIS, pinter dan berbakat." kagum Diah

"Lo kenapa senyum-senyum sendiri kek orang g*l4" ucap seorang yang tak lain adalah Fenly yang baru datang

"Apaan sih lo" kesal Diah

"Lah emang benar kan" tanya Fenly sambil mengambil duduk di samping Diah

"Gak ada yang nyuruh lo duduk" ucap Diah

"Gak perlu izin" santai Fenly membuat Diah menghela nafas. andai saja Diah sedang tak malas sudah pasti dia akan lebih memilih pergi saja dari pada harus berhadapan dengan Fenly

"Lo tau nggak besok hari apa" tanya Fenly

"Sabtu" jawab Diah seadanya

"Selain itu" tanya Fenly yang di balas gedikan bahu dari Diah membuat Fenly menghela nafas

Garis cintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang