garis cinta (part 27)

22 6 0
                                    

#GARIS_CINTA

#PART_27

*Sorry Typo

.

.

! Part panjang baca cepat biar gak ngabisin waktu  ! 😅😅😅

.

Kini waktu telah menunjukkan pukul 14.00 membuat seluruh siswa-siswi langsung berhamburan untuk pulang

"Ayah" teriak Diah senang sambil berlari menuju Sang Ayah dan berhenti tepat di p3l*k4n Sang Ayah

"Kayak nya seneng banget nih ada apa" tanya Sang Ayah

"Senang lah kan Ayah belum pernah jemput Diah" jawab Diah sambil membenarkan posisi nya

"Serius karena Ayah atau karena yang lain nih" tanya Sang Ayah

"Karena Ayah" jawab Diah

"Ya sudah yok balik" ajak Ayah membuat Diah mengangguk pekat membuat mereka langsung memasuki mobil

"Pak jalan" perintah  Ayah

"Baik Tuan" jawab sopir itu

"Bentar Yah Diah telpon bang Sen dulu nanti Abang marah lagi sama Diah" ucap Diah

"Udah Ayah kasih tau" ucap Ayah

Mobil itu langsung melaju dengan ke cepatan sedang

***

Kini Alun, Mutiara dan Yanti berjalan santai menuju gerbang sebenarnya tadi Diah bersama mereka tapi karena ada yang memberi tahu jika ada yang menunggu nya ya jadilah Diah duluan

"Eh kan kita gak bawa mobil nih gimana kalo kita naik angkot" ajak Mutiara

"Gak usah aneh-aneh Mutiara  kan kita gak pernah naik angkot" ucap Yanti

"Ih plis lah sekali aja" mohon Mutiara

"Hati-hati kalo jalan tuh" kesal Alun saat Fajri menabrak nya

"Ck lo yang salah ngapain nyalahin gue" ucap Fajri yang 100 % kembali seperti dulu

"Kan lo yang nabrak gue jadi pantas lah kalo gue nyalahin lo" ucap Alun

"Oh" cuek Fajri yang langsung pergi bersama  ketiga temennya  

'Fajri kenapa ya kok aneh  banget' batin Alun   

"Eh plis ya kita naik angkot" ajak Mutiara

"Iya" jawab Alun

"Gue ngikut aja deh" ujar Yanti

"Yes" senang Mutiara

**

"Angkot" beo Fajri

"Jangan bilang kalo lo mau ikut naik angkot Ji" ucap Fiki  yang melihat raut wajah Fajri yang seakan memikirkan sebuah rencana

"Di mana ada kesempatan di situ gue beraksi" simrik Fajri

"Gue ikut deh" ungkap Fiki

"Kalian berdua" tanya Fajri

"Ngapain gue ikut gak ada manfaat nya kan Diah gak ada" jawab Fenly

"Oke kalo lo Son" tanya Fajri

"Gue juga gak" jawab Zweitson

"Lo harus ikut Son, lo gak usah mikir bisa berhenti dari rencana awal kita" ucap Fajri menekan setiap kata

"Oke oke" jawab Zweitson

***

Kini Diah dan Ayah baru saja sampai di rumah

"Assalamu'alaikum Diah sampai" teriak Diah sambil memasuki rumah

"Wa'alaikumsalam" kompak semua

"Bang Lang mana kok gak ada" tanya Diah

"Bang Lang kan masih di rumah sakit emang lupa" tanya Bunda

"Diah ke kamar dulu ya? nanti antarin Diah ke rumah sakit" ucap Diah sambil berlari menuju kamarnya tapi saat di tangga Diah berjalan santai

"Diah udah pulang" tanya Fina saat baru sampai di ruang keluarga bersama Melda dan Reyna

"Udah baru aja" jawab Farhan

"Masakannya udah siap yok ke ruang makan" ajak Melda

"Iya" kompak semua

***

Kini Alun, Mutiara, Yanti, Fajri, Fiki dan Zweitson sedang berada di  salah satu tempat makan di pinggir jalan itu karena Alun, Mutiara dan Yanti tadi mabuk

"Nggak lagi deh berencana naik angkot" ucap Mutiara

"Lo sih Ra sok-sokan ngajakin naik angkot" kesal Mutiara

"Udah kan semua nya udah kejadian juga" lerai Alun

"Anak orang kaya yang biasa naik mobil mewah malah sok-sokan  naik angkot ck terlalu sok" ujar Fajri

Brak

Alun langsung mengebrak meja

"Ini urusan kita bukan urusan lo paham" ucap Alun

"Haha bisa ya asal gebrak meja sesuka hati ya iyalah kan anak orang kaya jadi kalo rusak tinggal ganti" ucap Fajri di sertai tawa hambar

"Maaf Mbak Mas jangan berantem di sini nanti pelanggan Bapak jadi kabur semua" ucap Bapak penjual

"Maaf Pak" ucap Fajri

Alun langsung membayar makanan  milik nya dan kedua temannya

"Yuk guys" ajak Alun

"Iya" kompak Mutiara dan Yanti membuat mereka bertiga langsung pergi dan menyetop kan taksi

"Gue heran banget sama cara lo Ji" ungkap Fiki

"Udah gue bilang kan gue bakal main tarik ulur" ucap Fajri

"Bukan nya cara lo yang kayak biasa nya itu udah keren Ji"tanya Fiki

" Seorang Fajri Leonard gak bakal pernah main dalam satu alur" jawab Fajri

"Emang gak di bisa di tebak" ucap Fiki

"Tunggu aja kejadian besok di sekolah gue bakal buat kalian liat seorang Fajri yang sebenarnya" ucap Fajri

"Oke" jawab Fiki

"Oh ya Son gue pikir lo bakal berhenti dari rencana awal kita ternyata nggak" ucap Fajri

"Gue gak bakal hianati kalian" ucap Zweitson setengah berbohong

Zweitson memang tak akan menghianati ketiga sahabat nya iya ketiga sahabat nya bukan rencana Fenly dan Fajri.

***

"Ye akhirnya pulang juga dari rumah sakit" senang Gilang

Sebenarnya Gilang belum di suruh untuk pulang tapi karena Gilang merengek untuk pulang jadi lah dia pulang

"Senang ya" ledek Amel

"Iya lah aku udah kangen banget sama Diah dan rumah"jawab Gilang

" Diah kenapa gak ikut Bun? oh iya ya sekolah nya kan belum bubar" ucap Gilang cengengesan

"Tadi Diah mau ikut tapi Abang kamu bilang gak usah" jawab Bunda

"Lah Diah udah pulang Bun bukan nya seharusnya jam 4 ( 16.00 wib ) " heran Amel

"Iya udah, sekolah nya sengaja di pulangin cepat karena urusan pertandingan persahabatan hari Sabtu nanti" jawab Bunda membuat Amel mengangguk paham

"Udah belum" tanya Ayah yang baru datang

"Udah" kompak semua

Garis cintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang