1 | Don't Try My Patience

5.3K 845 1K
                                    

Benar, Jungkook tidak salah dalam mendeskripsikan dirinya, tapi itu semua adalah dulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Benar, Jungkook tidak salah dalam mendeskripsikan dirinya, tapi itu semua adalah dulu. Hasa juga bahkan sangat ingat kalau pria di belakangnya ini dulu lebih pendek darinya. Sementara sekarang, Hasa bahkan sudah tidak percaya diri untuk berbalik sehingga dia bisa mengukur dengan pasti dirinya hanya sebatas apa di tubuh Jungkook.

"Bicara, Hasa. Kenapa sejak dulu kau suka mendiamkan aku? Itu mengganggu."

Hasa menegakkan dirinya, dia menarik tangan yang tadinya akan menyentuh bingkai foto Jungkook kecil. Gadis itu menelan air liur, sangat nyaring, hingga dia merutuki diri sendiri dalam hati.

"Jung— Jungkook," ujarnya dengan suara serak di awal lalu lebih jelas di akhir.

"Apa yang kau lakukan di sini?" tanya pria itu.

"Air di kamar mandiku mati, karena tadi Seoji bilang kalian ingin pergi, maka dari itu aku masuk kemari untuk memakai kamar—"

"Memangnya kau pikir aku akan mengizinkanmu memakai kamar mandiku? Hasa, tidak semua orang boleh masuk kemari. Kenapa kau berpikir dirimu boleh masuk semudah itu dan justru langsung ingin menyentuh barang-barangku?" potongnya.

Mati aku, aku sungguh akan dicekiknya sekarang! pikir Hasa.

"Maaf, aku tidak tau akan hal itu. Lagi pula, kenapa emosi mu jadi tinggi sekali sekarang. Aku sungguh tidak tau," jawab Hasa.

Satu alis Jungkook pun naik, dia semakin merapatkan dirinya dan Hasa tertegun. Jungkook pasti bertelanjang dada, pikir gadis itu. Hasa merasakan kulit mereka bersentuhan. Jungkook sangat dingin, seperti deskripsi umum seorang vampir.

"Hasa, kau sungguh tau cara untuk membuatku gila. Apa pun yang kau lakukan, berpotensi membuatku menjadi sinting. Hati-hati Hasa, tidak selamanya aku bisa menahan diri."

"A-apa?"

Ternyata Jungkook benar-benar ingin mencekiknya! pikir Hasa panik.

"Bukan hanya emosiku yang sedang tinggi saat ini, Hasa. Kau sungguh berbahaya. Harus aku apakan dirimu sekarang yang sudah lancang ini?" tanya Jungkook balik.

Merasa semakin terdesak, Hasa pun memutuskan untuk berbalik, dan benar saja. Jeon fuckin sexy Jungkook sedang bertelanjang dada. Ada bekas luka yang sepertinya baru saja mengering di dada kirinya.

"Apa sekarang kau suka melihat tubuhku?"

"Menjijikan," jawab Hasa sebagai reflek lalu dia menutup mulutnya rapat-rapat.

Gertakan gigi Jungkook dapat terdengar. Hasa menggeleng, dia mengangkat kedua tangannya dan si pemuda Jeon langsung mencengkeramnya erat.

"Jadi aku masih menjijikan untuk mu?"

Pria itu tertawa dan Hasa justru merinding karenanya. Jungkook menyentuh rahang wajah si gadis Han dan mengangkatnya karena Hasa terus menunduk.

"Bibir ini...." ujarnya sambil mengusap bibir Hasa dengan permukaan ibu jari.

AMERTA ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang