PART 7 | Have Me Everytime

4.5K 637 1K
                                    

PERHATIAN - PERHATIAN
TOLONG DIBACA - JANGAN DISKIP AGAR TIDAK BINGUNG

Jadi seperti yang kalian tau Season 2 PART 7 ini sebelumnya sudah update. Lalu aku hapus atas alasan pribadi dan aku remake, jadi aku buat ulang, semua isinya berbeda.

Aku sudah jelaskan di awal part, ya. Mohon dibaca supaya nanti gak ada yang bertanya-tanya dan bingung kenapa kok ngulang PART 7 lagi. Terima kasih.

Vote ke berapaa nihh, Sayangku?

Selamat menikmati asupan malam Senin mu:*

***

Kedua mata Jungkook melebar perlahan, pupilnya nampak sedikit gentar, di irisnya ada pantulan wajah Hasa yang memandang penuh rasa keingintahuan. Gadis itu masih menangkup wajahnya dengan satu tangan yang bahkan tidak pernah terasa dingin.

Jungkook total bungkam barang sesaat. Padahal biasanya dia mudah merespon pertanyaan seperti apa pun yang dilontarkan padanya. Tidak pernah ada pertanyaan yang sulit untuk dijawab baginya selama ini, tapi pertanyaan dari gadis di depannya.

Apa-apaan perasaan tertekan ini? pikir Jungkook.

Hasa menghela napas pelan dan menaruh satu telapak tangannya yang lain tepat di dada Jungkook. Bibir Jungkook terbuka perlahan seiring dengan air matanya yang terus mengalir tanpa bisa ia kontrol.

"Katanya, dua orang manusia punya perasaan terikat ketika mereka bisa merasakan sakit yang sama hanya dari melihat. Lalu ketika disentuh, orang itu bisa lebih tau seberapa besar perasaan sakit itu. Jungkook, kau merasakan—"

"Aku merasakanmu, Hasa" potong Jungkook dengan cepat.

Kali ini Hasa yang tidak bisa meneruskan perkataannya. Dia mencoba mencari kata 'asal' dari mata Jungkook. Sayangnya atau justru untungnya dia tidak menemukan itu. Pria ini tidak asal bicara. Pria ini membiarkan hatinya yang bicara barang hanya sejenak.

Jungkook mengangkat satu tangannya yang awalnya ia pakai untuk menopang diri yang tengah berlutut. Dia menempelkan telapak tangannya tepat di dada samping Hasa. Matanya meneliti wajah gadis itu, menemukan Hasa terkejut lalu ekspresi gadis itu menjadi lembut.

"Kau merasakan aku?" tanya Jungkook.

Seperti dia adalah orang pertama di dunia ini yang menemukan kalimat tanya dan orang pertama yang menemukan kata terikat.

"Ya, ternyata kau sedang ragu" ujar Hasa sambil menggenggam tangan Jungkook yang masih menekan dadanya.

Bibir si pria Jeon bergetar. Dia perlahan menunduk. Ragu, ya? Kapan terakhir kali dia merasakan ragu? Dia selalu percaya diri. Bahkan selama ini Jungkook percaya bahwa Hasa akan menyesal telah mencampakkannya dulu, tapi sekarang justru dia meragukan dirinya sendiri.

"Pertanyaan yang tadi," gumam Jungkook.

Dia mendongak perlahan dan ikut menangkup wajah Hasa dengan sebelah tangannya. Matanya menatap begitu dalam dan Hasa mengikuti setiap gerakan matanya.

"Kau maunya yang bagaimana?" tanya Jungkook balik.

Kau dan aku, kita ini apa? Jungkook tak menyangka pertanyaan dasar seperti itu membuatnya ikut mempertanyakan. Dirinya dan Hasa itu apa? Lalu dia dan Seoji itu apa? Hasa dan Taehyung itu apa? Mereka semua kenapa?

"Aku?" ujar Hasa.

Jungkook mengangguk.

"Hasa maunya yang bagaimana?" ulangnya.

AMERTA ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang