AMERTA ✓

PART 1 | Don't Try My Patience

Haii, Youniverse. PART 1 pertama kita di Season 2 nih.

Ayo kasih tau aku, kalian vote ke berapa nih pas baca ini?

Mohon dukungannyaa, bantu yang lain untuk ramaikan story ini juga dengan berpartisipasi di challenge yaitu meramaikan kolom komentar. Mohon kerjasamanya, yaa. Kalau untuk yang selalu ramaikan story, kukasih bintang di langit!!

Salam hangat dari kursi panas milik Sir Jeon:*

***

Dua kata yaitu game over, muncul di layar ponsel Taehyung saat pesawat jet itu mendarat. Dia memejamkan mata dan mematikan layar ponselnya. Tubuhnya sedikit pegal karena dia tidak kunjung bangkit dari kursinya. Bahkan dia memakan makanan di tempatnya duduk saja.

Sementara beberapa dari mereka memilih duduk di bagian tengah pesawat yang mana terdapat semacam ruang untuk makan bersama-sama. Harga benda besi melayang ini tak pernah membohongi fasilitas yang ada.

Dia melirik Hasa yang tertidur di sampingnya, awalnya gadis itu tidur di pundaknya tapi karena tak lama lagi sampai, Taehyung sengaja mengembalikan gadis itu ke posisi seharusnya.

Diam-diam Taehyung bersyukur karena Jimin tidak datang kemari selama Hasa tertidur, karena pria itu bisa saja salah paham, Taehyung hanya melakukan ini karena terpaksa. Dia menyakini itu sendiri di dalam dirinya.

Pesawat ini hampir berhenti sempurna sesuai aba-aba. Taehyung menoleh ke arah Hasa dengan kening berkerut, tangannya mencengkeram sandaran tangan di kursi pesawat.

Saat pesawat telah berhenti sempurna dan pintu terbuka, yang mana mereka semua telah dipersilakan turun, Taehyung mencondongkan diri ke arah si gadis Han.

Dia mencium bibir gadis, hanya kecupan biasa, tapi Taehyung tak langsung menarik diri. Pria itu memperhatikan wajah Hasa cukup lama, saat bibirnya ingin menaut bibir gadis itu dia mendengar Jimin memanggilnya.

Taehyung bangkit dari kursi dan keluar lebih cepat. Tidak lama seorang pramugari membangunkan Hasa dan si gadis Han berlari keluar, hanya tersisa dirinya saja di dalam sana.

Ketika dia keluar, bolamatanya melebar sempurna, ada banyak sekali orang berpakaian hitam di bawah sana dan beberapa dari mereka tengah masuk ke dalam mobil.

Hasa melihat Taehyung menatapnya dari bawah sana lalu dia mengalihkan wajahnya ke arah sang kakak yang melambaikan tangan. Mengajak sang adik untuk naik ke mobil yang sama dengannya.

+++

Sungguh ini pengalaman pertama selama hidupnya, di mana Hasa merasakan dirinya dikawal oleh banyak orang saat turun dari mobil. Warna putih yang dikenakannya terlihat kontras di antara pengawal berpakaian hitam. Apa ini maksud tersendiri dari Jungkook?

Hasa menatap takjub ke arah hamparan air luas di hadapannya. Ternyata mereka dibawa untuk menaiki sebuah kapar pesiar mewah. Menurut yang dia dengar, ini adalah kunjungan ke seorang teman.

Sesaat Hasa merasa dirinya begitu bebas karena baginya semua orang fokus pada diri mereka saja sekarang, tapi hal itu tidak bertahan lama sampai dia tak sengaja mendapati Jungkook menatapnya.

"Bagaimana penerbangannya, Hasa?"

"Oh ... Jin," ujar Hasa.

Si gadis Han tersenyum dan Seokjin membalasnya tak kalah manisnya.

"Semuanya baik. Aku suka dengan makanannya juga bahkan ada tiramisu ternyata," jawab Hasa.

"Tiramisu?" tanya Seokjin lagi dan Hasa mengangguk penuh semangat. Gadis itu tersenyum senang.