Mengingat kembali saat pertama kali mereka bertemu, Jungkook sudah lebih dulu tinggal di panti asuhan dibandingkan Hasa dan Hana. Pria itu juga tidak memiliki teman. Tidak ada yang mau dekat dengan Jungkook ataupun Jungkook mau dekati.
Hasa ingat sekali saat pertama kali dia memasuki panti, anak itu ... Jungkook kecil begitu kurus dan cenderung terlihat seperti anak yang tidak menerima perlakuan layaknya anak-anak lainnya.
Jungkook kecil begitu pucat, dia juga lebih pendek dari pada Hasa sekalipun umur mereka berbeda tiga tahun. Jungkook anak yang sangat pendiam, itu kata para penjaga panti selagi masa perkenalan. Namun hal yang mengejutkan terjadi, saat salah satu penjaga panti bertanya, siapa yang ingin lebih dulu memperkenalkan diri pada Hasa.
Jeon Jungkook berjalan mendekatinya, bahkan sebelum anak itu mengulurkan tangan, dia mengelap telapak tangannya ke baju yang dikenakan. Jungkook kecil mendongak dan tersenyum riang sembari menyebut namanya.
"Jungkook sudah membersihkan tangan, Hasa tidak perlu memandang jijik lagi ke arah Jungkook. Ayo lakukan, Hasa. Jungkook sangat ingin bersalaman denganmu," katanya dan suasana panti langsung berubah.
Hasa memekik ketika wajahnya dilempar dengan pulpen oleh Jungkook. Gadis itu memegang pelipisnya yang perih dan menatap tak percaya ke arah si pemuda Jeon.
"Jungkook, astaga! Kau ini apa-apaan?!" bentak Seokjin.
Pria itu ingin menghampiri Hasa tapi Jungkook menghalanginya. Si pemuda Jeon langsung menunjuk ke arah pintu ruangannya yang masih terbuka sejak dia mempersilahkan Seokjin untuk masuk.
"Urusanmu denganku, Hyung. Gadis itu bukan siapa-siapa, jadi abaikan dia. Anggap saja dia tidak terlihat. Jawab aku, kenapa kau bisa ada di Raimses?" tanya Jungkook.
Seokjin menghela napas, seharusnya dia tidak pernah percaya akan cerita yang didapatkannya dari Jimin bahwa Jungkook memperbolehkan mereka semua untuk berkenalan dengan Hasa. Buktinya saja sekarang, baru ingin melangkah mendekat sudah dihadang.
"Aku memang ingin menemui Hasa, tapi aku sama sekali tidak punya kontaknya. Jadi aku memutuskan menemuimu di sini. Anehnya...."
"Apa?" desak Jungkook.
Si pemuda Kim itu melirik Hasa dengan wajah tertarik lalu dia kembali melihat ke arah Jungkook di depannya.
"Soohyun bilang Hasa tidak bersamamu dan dia tidak tau di mana Hasa berada. Apakah itu semacam taktik agar tidak ada yang bisa menemui gadis itu? Jungkook ah, sejak kapan kau menjadi posesif pada seseorang? Terutama ini perempuan," kata Seokjin.
Jungkook melotot lalu dia menutup mulutnya dengan satu telapak tangan sambil menatap ke lain arah. Sial, pikirnya.
"Kenapa kau mencari dia?" tanya Jungkook mengalihkan.
"Ada acara penting malam ini, kau tau kan hyung menjadi langganan untuk ditanyakan kenapa tidak ada teman datang ke acara atau pesta. Hyung ingin datang dengan Hasa," jelas Seokjin.
KAMU SEDANG MEMBACA
AMERTA ✓
Fanfiction[Be Wise: Mature] Ada dua tipe pria di dunia ini. Pertama, pria baik-baik. Kedua, pria yang nakal. Menurut rumor, Jeon Jungkook bisa menjadi keduanya. Jungkook itu diktator, dendi dan parlente, arogan, dan kejam. Hasa sendiri adalah orang yang meras...