52. PAHIT DAN MANIS

627 58 4
                                    

"Yang kau alami memang menyakitkan Green. Tapi kau lebih beruntung karena keluargamu tak runtuh di saat runtuhnya usahamu," jawab Gavin lirih. "Kalian masih memiliki pilar kuat untuk tetap berdiri kokoh dan membangun 'rumah hati' dalam keluarga kalian," jelas Gavin dengan wajah berubah serius.

Green terdiam mendengar penjelasan Gavin yang terkesan ada luka mendalam yang pernah dialaminya.

"Ketika usaha keluargaku runtuh, semua serasa pahit saat itu. Ibarat hidup dari putih berubah menjadi hitam. Tak mudah untuk membuka mata dan menatap kenyataan hidup di dunia yang jauh berbeda saat itu. Tapi aku jadi belajar banyak hal dalam hidup ini. Aku belajar lebih bisa menghargai orang lain apa pun posisinya. Menghargai apa pun yang kita miliki dari hal kecil yang dulu mungkin merupakan hal biasa untukku. Di tengah pahitnya yang kuhadapi, yang paling aku syukuri adalah keluargaku, khususnya kedua orang tuaku yang masih peduli dan  tulus di belakangku untuk mendukung dan membelaku di saat aku membutuhkan pertolongan, tak hanya sekarang tapi juga nanti saat kita beranjak makin tua," ucap Green sambil menoleh ke arah Gavin.



* Cerita lengkap bab ini, ada di Karya Karsa akun #KANUNA


DEAL WITH YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang