53. PANGGILAN PENANTIAN

625 56 6
                                    

"Ini sudah mulai hujan. Berdirilah di tempat duduk penonton di sana dan tunggu sampai hujan mengguyur deras. Aku akan berdiri di tempat penonton yang agak jauh dari sini. Jangan melakukan apa-apa sebelum aku memberi kode lewat ponsel kita," terang Gavin sambil menyuruh Green berjalan pergi menuju ke tempat duduk penonton yang ditunjuknya sebelum hujan makin deras.

Setelah itu, Gavin setengah berlari menuju ke arah tempat duduk penonton yang lumayan agak jauh dari tempat Green berdiri. Pria berbadan tinggi atletis itu terlihat berlari cepat menuju ke tempat duduk penonton sambil menutupi kepalanya dengan telapak tangan kanannya.

Sampai di tempat duduk penonton yang disuruh Gavin, Green berdiri diam sambil melihat Gavin di kejauhan melambaikan tangan kanannya ke arahnya. Green masih bingung ketika hujan makin mengguyur deras di lapangan. Suara guyuran hujan begitu keras mengenai atap di atas tempat duduk penonton sehingga Green tak bisa mendengar apa pun. Tiba-tiba dering ponselnya berbunyi dan tanpa banyak berpikir langsung mengangkatnya karena tahu Gavin yang menghubunginya.

"Sekarang teriaklah sepuasmu apa yang ada dalam hatimu hingga semua unek-unek dalam pikiranmu bisa keluar semua. Orang tak akan mendengarmu dan hatimu akan lega. Percayalah!" suruh Gavin dari balik telepon dan tak lama menutup komunikasi mereka.

Green hanya bisa berdiri kaku sambil menatap ke arah tubuh Gavin di kejauhan dan terlihat menatapnya sambil melambaikan tangan kanannya. Green tak berbuat apa-apa sesaat lamanya kemudian ia menarik nafas panjang sambil menatap langit dengan mata terpejam. "KAK ALIM! AKU MENUNGGUMU DI SINI!! AKU MENUNGGUMUUUUUU...!!" teriak Green tiba-tiba dengan suara keras sambil memegang sandaran kursi yang ada di depannya dengan erat. "TAK TAHUKAH KAMU, AKU DI SINI MENANTIMU! PULANGLAH KAK ALIM, AKU INGIN BERTEMU DENGANMU! JANGAN MEMBENCIKU!" teriaknya lagi dengan mata berkaca-kaca dengan pandangan tampak putus asa.


(Bab lengkap ada di Karya Karsa  akun

DEAL WITH YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang