68. MASK

555 70 4
                                    

Setelah mendapat telepon dari Ezzel, Keiza bergegas menyambar kunci mobil yang tergeletak di lemari rumah Tante Maya. Ezzel memberitahunya kalau Gavin sedang membutuhkan teman saat ini. Bayangan Gavin yang didera masalah, membuatnya segera menemuinya untuk menghiburnya.

Saat Keiza memutar gagang pintu rumah dan membukanya, matanya melebar karena terkejut mendapati sosok Aryo sudah berdiri di depan pintu. Wajah Aryo masih tetap terlihat kalem dan tenang seperti biasanya. "Aryo?!" ucap Keiza kaget.

"Kenapa begitu terkejut melihatku?" tanya Aryo heran sambil melangkah masuk ke dalam rumah dengan sikap penuh percaya diri.

"Aku ada urusan sekarang. Aku harus pergi!" jelas Keiza dengan nada tak suka.

Aryo hanya menatap Keiza masih dengan sikap tenang. "Ayok, aku antar," tawar Aryo dengan sikap tenang.

"Tidak usah. Aku bisa pergi sendiri," sahut Keiza sambil melangkah ke arah pintu dan meninggalkan Aryo dengan acuh.

"Keiza, kapan kamu bisa menghargaiku sebagai tunanganmu?" tanya Aryo pelan sehingga membuat langkah Keiza terhenti di teras rumah.

Perlahan Keiza menoleh ke arah Aryo dengan wajah kaget mendengar kalimat yang terucap dari bibir Aryo. Tak biasanya tunangannya bersikap seperti itu. Selama ini Aryo selalu terlihat tanpa emosi dan tampak biasa saja dengan segala situasi di sekelilingnya.

"Kita dijodohkan sudah cukup lama oleh orang-tua kita. Mereka bahkan akan melakukan apa saja agar kita bisa bertunangan. Kita sudah saling mengenal sebelum kau mengenal Gavin. Saat itu kau memutuskan bersama Gavin dan aku masih bisa menerimanya karena hubungan kita memang tidak jelas dan tak pasti. Tetapi sikapmu yang selalu ragu dan tak ingin aku jauh darimu, membuatku bingung. Kau tak mau melepaskanku hingga akhirnya kamu bersedia bertunangan denganku. Aku tahu, kau hanya menganggapku sebagai cadangan masa depanmu. Aku akui, aku memang bodoh saat itu karena terlalu menyukaimu bahkan melangsungkan pertunangan kita. Tapi apakah kamu sadar, selama ini kau memperlakukanku dengan seenaknya. Kau begitu meremehkanku hanya karena aku memiliki perasaan kuat terhadapmu," ucap Aryo dengan suara rendah tapi wajahnya berubah serius dan tak menyenangkan.

Continue ...

(Bab lengkap di web/apk KARYA KARSA akun#KANUNA)


Akun youtube : KaNuna6411





DEAL WITH YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang