07.•••SELAMAT MEMBACA•••
🍂
"GAVIN ANGKAT KAKI KAMU!!" Teriak pak Arkhan yang merupakan BK sekolah SAMUDRA, yang tengah menghukum LGBT di lapangan upacara karna mereka telat masuk ke dalam sekolah. Akibat menonton Drakor sampai larut malam."PEGEL PAKK!" Teriak Gavin yang tengah berdiri di tengah lapang sembari mengangkat kedua tangan nya ke udara dengan sebelah kaki nya yang harus di angkat, bersama dengan Laskar, Bayu dan juga Tio.
"Suruh siapa kalian telat?" Tanya pak Arkhan sembari berjalan menghampiri keempat pemuda yang tengah tersiksa itu.
"Sial, nyesel gue skincareran kalo ujung ujung nya muka gue di jemur gini" Gumam Gavin yang di dengar oleh ketiga teman nya.
"Pak, sampe kapan kita begini? " Tanya Laskar yang juga sudah tak kuat menahan terik matahari yang mulai terasa panas.
"Sampai bel istirahat bunyi" Jawab pak Arkhan sembari berjalan hilir mudik di hadapan mereka.
"Pak panas nih, gak kasian apa?" Timpal Bayu yang sudah tak kuat berdiri dengan satu kakinya.
"Matahari pagi sehat buat kalian, biar kalian nambah hansome kayak bapak" Jawab pak Arkhan memperlihatkan deretan gigi rapi nya.
"Sehat pak, tapi kalo kelamaan kan kerasa juga panasnya" Ujar Gavin yang sendari tadi sudah menurun naikan kakinya.
"Makannya yang bener kamu, kakinya taikin gak usah turun naik gitu" Jawab pak Arkhan sembari memukul kaki Gavin dengan penggaris kayu yang sendari tadi ia bawa.
Gavin hanya merintih, dalam hati ia mengucapkan sumpah serapah nya untuk pak Arkhan, pria gendut dengan perut buncit itu kini masih mengawasi mereka. Membuat Gavin ingin sekali menendang perut buncit penuh lemak itu, sampai semua isi didalam sana berhamburan keluar.
'Kringgg'
Akhirnya bel istirahat pun berbunyi, semua murid SMA SAMUDRA, kini berhamburan keluar kelas mereka. Seketika LGBT pun menjadi sorotan para murid yang baru saja keluar kelas terutama anak kelas 10 dan juga 11.
"Pak udah bel tuh, udah yaa?" Ujar Bayu yang masih merengek karna pak Arkhan masih belum memerintahkan mereka untuk menurunkan kaki mereka.
"Pakk.... " Rengek Gavin yang juga sudah sangat lelah dengan hukuman yang pak Arkhan berikan.
"Oke oke, turunin kaki kalian"
"Ingat!! Sampai kalian terlambat lagi besok, hukuman nya bukan lagi berdiri setengah jam di sini. Tapi kalian harus membersihkan wc sekolah selama seminggu"
"Faham?! " Lanjut pak Arkhan menatap mereka semua sembari memukul mukul penggaris ke lapangan.
"FAHAM PAK!! " Jawab mereka berempat serempak yang saat ini sudah menurunkan kaki dan juga kedua tangan nya.
"Bagus, silahkan ke kelas kalian" Ujar pak Arkhan yang kemudian pergi dari hadapan mereka berempat.
"Anjir kalo bukan orang tua udah gue slepet lo dari tadi, Arkhan" Gumam Tio menggerutu sembari memandang kepergian pak Arkhan yang mulai menjauh darinya.
![](https://img.wattpad.com/cover/321010634-288-k809446.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
PANGGUNG SANDIWARA [TERBIT]
Ficção Adolescente[SELESAI] Ini hanya sebuah kisah tentang seorang pria yang menyukai bau hujan dan embun pagi. Tentang dia, yang menuntut kebahagiaan disaat ia hanya mampu membahagiakan. Tentang pria yang begitu hangat, hingga mampu membuat dirinya banyak disukai...