35.
••• SELAMAT MEMBACA •••
🍂
Drtttt...
Suara ponsel berdering berhasil membangunkan Gavin yang masih bergulung dengan selimut tebal nya. Gavin bergerak, ia meraih ponsel miliknya tanpa mengangkat kepalanya dari atas bantal yang benar benar membuatnya nyaman.
"Eumm, siapa?" Gavin menjawab telpon nya tanpa membuka matanya.
"Gavin kamu baru bangun sayang?"
Suara Siren terdengar dari sebrang sana.
"Eum, iya mam. Kenapa?" Tanya Gavin yang masih belum membuka matanya.
"Sayang mama bener bener minta maaf sama kamu. Mama sama papah harus pulang ke Indonesia karna ada masalah di perusahaan" Sontak mendengar itu Gavin pun langsung membuka matanya dan bangkit dari berbaring nya.
"Hah? Bentar mam. Maksud mama, ini mama sama papah mau ninggalin Gavin di Paris sendirian?" Tanya Gavin yang kini sudah duduk. Jujur saja jiwanya masih setengah sadar, ia terkejut dengan perkataan Siren.
"Maaf sayang. Liburan kali ini kamu sendiri dulu ya"
"Gak lucu Ma. Sekarang mama sama papah dimana? Tunggu, Gavin siap siap dulu. Gavin mau ikut pulang aja kalo gitu" Kini Gavin pun menyingkirkan selimut yang membalut tubuhnya, ia segera turun dari atas kasur nya.
"Gavin denger mama. Kita gak akan keburu kalo nunggu kamu siap siap, pesawat udah mau take off jadi kita gak mungkin nunggu kamu"
"Tapi mam_"
"Gavin denger apa kata mama. Dua hari lagi mama sama papah kesini lagi, kamu gak perlu khawatir semua keperluan kamu udah papah urus. Kamu habisin masa masa liburan kamu dengan baik, nanti mama sama papah susul kamu ya?"
"Mam, Gavin mau pulang aja. Gak papa tahun ini Gavin gak liburan, Gavin mau pulang aja yaa? "
"Gak sayang. Kamu udah ada di tempat yang kamu mau, sekarang gak papa kamu liburan sendiri dulu ya. Nanti mama susul lagi, kita cuman dua hari pulang, setelah itu kita balik lagi"
"Mama tutup telpon nya, hati hati ya sayang. Maaf sekali lagi"
Tuttt...
Baru saja Gavin akan menjawab ucapan Siren namun wanita itu sudah terlebih dahulu menutup sambungan telpon nya, Membuat Gavin benar benar kesal dibuatnya.
"Sialann! Gue ditinggal di negara orang? Beneran bukan orang tua gue anjing. Mana ada orang tua yang tega ninggalin anak nya sendirian di negara orang. Ni masalahnya gue kagak bisa bahasa Prancis. Asu lahh!" Gavin melempar ponsel nya ke atas tempat tidur. Kini ia benar benar kesal, seharusnya ia ikut pulang. Lebih baik ia membantu acara di sekolah daripada harus berada di negara yang bahkan bahasanya saja ia tak bisa.
Satu jam sudah berlalu dan Gavin masih duduk di sofa didalam kamar hotelnya. Ia belum mandi bahkan masih menggunakan piama tidurnya, jujur Gavin bingung jika akan keluar dari kamar hotel. Bagaimana ia bisa jalan jalan jika bahasa Perancis saja ia tak bisa sama sekali.
![](https://img.wattpad.com/cover/321010634-288-k809446.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
PANGGUNG SANDIWARA [TERBIT]
Ficção Adolescente[SELESAI] Ini hanya sebuah kisah tentang seorang pria yang menyukai bau hujan dan embun pagi. Tentang dia, yang menuntut kebahagiaan disaat ia hanya mampu membahagiakan. Tentang pria yang begitu hangat, hingga mampu membuat dirinya banyak disukai...