45.
••• SELAMAT MEMBACA •••
🍂
Waktu : Tepat dimana prans dan Siren ditangkap polisi. Dan Gavin masih berada di Paris.
Drrttt...
Ponsel milik bunda Diana baru saja berdering membuat bunda Diana yang tengah sibuk membuat kue pesanan pelanggan nya pun menoleh ke arah meja dimana ia menaruh ponsel nya.
Bunda Diana segera membersihkan lengan nya yang kotor oleh adonan kue dan segera meraih ponsel miliknya.
Saat bunda akan mengangkat telpon nya, rasa ragu untuk mengangkat tiba tiba saja muncul karena ternyata yang menelpon nya adalah Giondra.
"Ada apa dia menelpon ku?" Bunda Diana bergumam sebelum akhirnya ia mengangkat telpon itu.
Bunda Diana dan om Giondra sudah berteman dekat sejak mereka duduk di bangku kuliah. Om Giondra menyukai bunda Diana sejak awal mereka bertemu, namun bunda Diana lebih memilih Brian yang memang sahabat Giondra sejak mereka kecil. Om Giondra yang memang menyukai Bunda Diana pun merelakan wanita yang ia suka untuk sahabatnya, karna ia ingin bunda Diana bisa bahagia dengan pilihan nya.
Sejak bunda Diana dan Brian menikah. Om Giondra masih menjadi teman yang begitu baik bagi Brian maupun Diana, mereka masih menjalin hubungan baik bahkan sampai saat ini meski Brian sudah tak ada lagi, namun Giondra masih berusaha melindungi Diana. Namun beberapa hari yang lalu, bunda Diana marah dengan Gion karna ia sudah dengan diam diam membayar hutang hutang nya secara lunas. Diana tak ingin melibatkan masalah nya dengan siapapun, ia tak suka jika ada yang mencampuri masalah nya. Itu adalah masalah nya, dan itu adalah hutang nya. Diana tahu, niat Giondra begitu baik, namun Diana tak suka jika harus terus terusan menyusahkan orang lain hanya karna masalahnya.
Itu yang kini membuat Diana sedikit tak suka jika Giondra selalu menghubungi nya ataupun menemuinya.
"Ada apa? Sudah ku bilang jangan menggangguku Gion" Diana mau tak mau mengangkat telfon dari Gion.
"Maaf, aku hanya ingin memberitahu mu sesuatu An" Ujar om Gion dari sebrang sana.
Om Gion selalu memanggil bunda Diana dengan sebutan Ana.
"Aku tak ingin mendengar nya, jadi sudah lah jangan menghubungi aku dulu. Aku sedang sibuk"
"Ini tentang Prans dan Siren. Benar kau tak ingin mendengar nya?" Ucapan Gion berhasil memancing rasa penasaran Diana. Semenjak ia meninggalkan rumah besar itu
Diana sudah tak peduli lagi dengan mereka,namun akhir akhir ini berita tentang perusahaan wirasa yang semakin maju selalu membuat Diana penasaran."Tidak, aku tak ingin mendengar kabar tentang mereka!" Bohong, Diana kini tengah berbohong. Sejujurnya ia sedikit penasaran dengan mereka berdua.
"Aku akan menutup telpon nya, jangan mengg___"
"Prans dan Siren ditangkap An!" Ucapan Gion memotong ucapan Diana, membuat Diana yang tadinya akan menutup telpon pun seketika terkejut mendengar nya.
"D-ditangkap? Kenapa ?" Jelas Diana yang baru saja mendengar berita itu terkejut bukan main.
"Mari bertemu An, aku akan menceritakan semuanya"
KAMU SEDANG MEMBACA
PANGGUNG SANDIWARA [TERBIT]
Genç Kurgu[SELESAI] Ini hanya sebuah kisah tentang seorang pria yang menyukai bau hujan dan embun pagi. Tentang dia, yang menuntut kebahagiaan disaat ia hanya mampu membahagiakan. Tentang pria yang begitu hangat, hingga mampu membuat dirinya banyak disukai...